Oleh: Untung Budiarso*
WARTA NASIONAL – Janji kampanye bupati dan wakil nya menjadi salah satu alasan masyarakat untuk memilihnya.
Setelah terpilih giliran masyarakat menanti realisasi dari janji kampanye itu, tentu bukan pekerjaan mudah dalam merealisasikan janji kampanye yg pernah disampaikan .

Banyak faktor yang bisa mempengaruhi , salah satunya tentu masalah anggaran, apakah tersedia atau belum di dalam APBD dimaksud.
Pemda Pemalang nampaknya sedang berbenah mempercantik diri dg berbagai program yg merupakan implementasi dari janji kampanye Bupati dan wakilnya.
Salah satu Program kerja yg akan segera direalisasikan adalah pembangunan city walk di jalan jendral sudirman dengan total anggaran mencapai 17,2 M.
Dari perspektif tata kota, pembangunan city walk diharapkan akan mampu mengubah wajah kota menjadi lebih tertata dan memiliki manfaat yang lebih luas sperti keterlibatan masyarakat dalam UMKM, city walk bisa berfungsi juga sebagai tempat wisata dan olah raga jalan kaki, menjadi ruang publik yang ramah dan aman.
Pemalang berbenah mempercantik kotanya harus mendapatkan dukungan dari masyarakat, jika pembangunan city walk berhasil mengubah wajah kota tentu akan berdampak pada roda ekonomi yang sehat, tercipta transaksi ekonomi yg bisa menghidupkan UMKM.
Mahalnya investasi yang dipergunakan untuk pembangunan city walk di jalan jendral Sudirman sudah seharusnya faktor pendukung bangunan lain juga mendapatkan perhatian, saluran air, tempat sampah dan kelistrikan juga harus memadai.
Kita tentu tidak ingin melihat gemerlap city walk yang diharapkan bisa mempercantik wajah kota, namun penanganan sampah di lokasi city walk tidak memadai.
Pemalang berbenah dalam pembangunan fisik harus juga dibarengi dengan berbenah membangun birokrasi yg bersih dari segala macam perilaku korupsi.
*) Untung Budiarso, Aktivis Indonesia Police Watch (IPW)