Tekankan Pesan Explore Diri Pada Peserta, Prima Sitepu: Value Lebih Penting dari Sekedar Percaya Diri

WARTA NASIONAL – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Frekuensi, Fakultas Sanis dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang mengadakan Lokakarya Frekuensi 2025 bertema Speak With Purpose: “Membangun Citra dan Kepercayaan Lewat Komunikasi” di Gedung Teater Soshum lantai 3 UIN Walisongo Semarang, pada Senin, (02/06/25).

Lokakarya Frekuensi 2025 mengahadirkan seorang Praktisi Hukum dan Public Speaker, Prima Sitepu. Ia menyampaikan tentang pentingnya membangun citra diri lewat personal branding dan public relations.

Prima merupakan seorang praktisi hukum yang senang sekali mengexplore banyak hal, tidak hanya dalam ranah hukum saja. Ketertarikannya pada dunia komunikasi, terutama pada personal branding dan public relations membuatnya senang untuk terus belajar hal baru.

Dalam pemaparan materinya, ia menyampaikan bahwasanya personal branding dan public relaations adalah dua hal yang berbeda, tetapi saling beriringan. Personal branding adalah persepsi orang lain tentang diri kita, PR adalah cara menyampaikan versi terbaik diri kita.

Baca Juga :  Mahasiswa MIP Unwahas Gelar Kuliah Umum dan Bedah Buku 'Pasar Gelap Demokrasi' Karya Rofiq Mahfudz

“Yang membedakan adalah value (nilai) atau motivasinya. Seperti apa ia ingin dikenal oleh orang lain dan cara apa yang ia pilih untuk bisa dikenal oleh orang lain,” ujarnya.

Prima juga menambahkan, ketika kita tau apa yang ingin kita berikan kepada orang lain, hal itulah yang mencerminkan apa yang ingin kita lakukan untuk mereka.

“Temukan apa yang membuat diri kita enjoy, agar kita nyaman dalam melakukannya. Konsisten itu perlu,” tambahnya.

Selain itu, Prima juga menekankan para peserta untuk selalu mengexplore banyak kegiatan, banyak hal, baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

Tekuni skill apa yang kita miliki, pertanggung jawabkan apa yang kita pilih, sehingga dampak yang diberikan adalah dampak yang baik untuk semuanya.

“Explore, Tekun, berikan Impact, dan Berani mempertanggung jawabkan terhadap apa yang kita pilih dan yang kita lakukan. Ceritakan pada dunia seperti apa kamu ingin dikenal. Karena personal branding adalah tentang kejujuran, bukan sekedar percaya diri,” jelasnya.

Baca Juga :  ITB ADIAS Miliki Program S2, Anom Widiyantoro Harap Dapat Dongkrak IPM Pemalang yang Masih Rendah

Salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Rahmat menyampaikan kesannya mengikuti Lokakarya Frekuensi 2025.

“Tentunya sangat senang sekali, banyak hal yang dapat dipelajari dari Lokakarya kali ini. Pematerinya keren, serta banyak peserta yang berpartisipasi aktif dalam forum. Hal itu menambah kesan tersendiri,” tuturnya.

Prima menutup materinya dengan memberikan pesan kepada para peserta Lokakarya Frekuensi 2025.

“Explore diri, cari forumnya, dan jangan takut untuk peduli. Karena yang bisa kita kontrol adalah diri kita sendiri, bukan pikiran orang lain tentang kita,” pungkasnya.***