WARTA NASIONAL – Momentum dalam memperingati tahun baru Islam atau bulan Muharram 1447 Hijriyah, Ikatan Masyarakat Pemalang (IKMAL) yang menyelenggarakan santunan bagi ratusan anak yatim, piatu, dan kaum dhuafa.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh suka cita di kediaman Haji Aryo Suwaryo, Jalan Garuda, Kauman Keboijo, Petarukan, Pemalang, pada Jumat (18/7/2025) malam.
Sekitar 200 anak yatim dan dhuafa memadati halaman rumah tempat kegiatan berlangsung. Mereka datang dengan penuh antusias, disambut hangat oleh panitia dan warga sekitar yang turut hadir dalam momen kebersamaan dan kepedulian sosial ini.

H. Aryo Suwaryo sebagai tuan rumah menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan menciptakan ruang kebahagiaan bersama, khususnya bagi anak-anak yang telah kehilangan orang tua.
“Kami ingin menciptakan ruang kebahagiaan bersama, terutama bagi saudara-saudara kita yang yatim piatu di lingkungan kami. Mereka butuh bahagia, seperti pada umumnya anak-anak yang masih punya orang tua,” ujarnya penuh haru.
Senada dengan itu, Dewan Pembina Ikmal atau Ketua Ikmal terdahulu Dr Ludiyanto, SH,MH,MM mengatakan, kegiatan ini adalah tindakan baik yang memiliki nilai keagamaan dan kemanusiaan.
“Karena anak yatim adalah golongan yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang,” ujarnya.
Selain itu, memberi santunan kepada anak yatim dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung.

Peringati Bulan Muharram 1447 H, IKMAL Beri Santunan kepada 200 Anak Yatim dan Dhuafa
Sementara itu, Ketua Umum IKMAL, Rendra Nurwana, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi sosial organisasi untuk terus menebar kebaikan di tengah masyarakat.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan, khususnya kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa yang membutuhkan uluran tangan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menebar kebaikan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi.
“Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan solidaritas masih sangat kuat di tengah masyarakat,” imbuh Rendra.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan berupa uang tunai kepada sekitar 200 anak yatim dan dhuafa, kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan dengan khusyuk oleh seluruh hadirin.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Dewan Pembina Ikmal/ Ketua Ikmal terdahulu Dr Ludiyanto, SH, MH, MM, KH Misbahudin selaku ulama setempat, tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat yang memberikan apresiasi atas inisiatif komunitas IKMAL.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Semoga bisa menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa di lingkungan masing-masing,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir malam itu.
Kegiatan santunan ini tidak hanya menjadi bentuk konkret kepedulian sosial, tetapi juga menjadi momen reflektif untuk mempererat tali persaudaraan, membangun solidaritas, dan menghidupkan kembali nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.***