Menu

Mode Gelap
Gus Harun Dorong Peran Pemuda dalam Mengawal Kebijakan Pembangunan Pertanian di Jateng Dialog Mendalam di Posbankum Kramas, Menteri Hukum Soroti Peran Restorative Justice Jadwal Acara TV Trans 7, Trans TV, Indosiar, SCTV dan MDTV, Senin 17 November 2025: On The Spot hingga Makan Enak Jadwal Acara TV ANTV, RCTI, GTV, MNCTV dan GTV, Senin 17 November 2025: Takdir Cinta Layla hingga SpongeBob SquarePants Gandeng PWI, TP PKK Pemalang Adakan Penanaman Pohon di Kawasan Objek Wisata Bukit Tangkeban Resmi Ditutup MTQ Tingkat Jateng 2025, Prof Yuyun Affandi: Nilai-Nilai Qurani sebagai Pondasi Revolusi Moral

Daerah

18 Tahun Santuni Anak Yatim Piatu, Ketua PIMAJT: Mereka Tak Boleh Merasa Sendiri, Harus Kita Bantu

badge-check


					Ketua PIMAJT Hj Nur Kusuma Dewi Noor Achmad saat menyerahkan santunan kepada anak yatim Perbesar

Ketua PIMAJT Hj Nur Kusuma Dewi Noor Achmad saat menyerahkan santunan kepada anak yatim

WARTA NASIONAL – Santunan kepada Anak Yatim pada momen Asyura Pengajian Ibu-ibu Masjid Agung Jawa Tengah (PIMAJT) telah eksis sejak 2007 lalu dan kini memasuki usia ke 18 tahun.

Ketua PIMAJT, Dr Hj Nur Kusuma Dewi Noor Achmad MSi, Minggu (6/7/2025) di Aula MAJT mengungkapkan rasa syukurnya bahwa pada penyelenggaraan santunan terhadap anak yatim dari tahun ke tahun terjadi peningkatan.

“Kami jadi ingat, bahwa perjuangan PIMAJT pada awalnya hanya mampu memberikan santunan total sebesar Rp 800 ribu kepada anak-anak yatim. Namun karena niat dan landasan istiqomah, dari tahun ke tahun santunan meningkat karena banyak donasi kami terima dan pada tahun ini bisa terkumpul hingga Rp 225.050.000,-,” ungkap Nur Kusuma Dewi.

Tak lupa Ketua PIMAJT juga menyampaikan terima kasihnya kepada Baznas RI, Baznas Provinsi Jawa Tengah, Unwahas, Udinus, PT Djarum Kudus, Pands Collection dan beberapa donatur yang telah mempercayakan penyaluran santunan anak Yatim kepada PIMAJT.

Kini setiap anak yatim mendapatkan santunan per orang sebesar Rp 500 ribu. Syarat bagi mereka yang berhak mendapatkan dengan cara lolos verifikasi dengan memberikan data Kartu Keluarga yang menyatakan si penerima tidak memiliki ayah dikarenakan meninggal dunia atau cerai mati dengan ibunya.

“Seleksi ini kami lakukan agar tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Baznas. Kami mengikuti Baznas, agar santunan ini berpatokan pada 3 A, yakni Aman Syar’I, Aman Regulasi dan Aman NKRI,” lanjut Nur Kusuma Dewi.

Santunan kepada anak Yatim ini memiliki makna luas, selain karena merupakan tuntunan dari Rasulullah SAW, juga membangun kepedulian terhadap sesame, khususnya umat muslim.

“Anak-anak yatim tidak boleh merasa sendiri, mereka harus kita bantu untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan anak-anak yang masih memiliki orang tua. Tugas kita ikut serta mengantarkan mereka agar menjadi generasi yang memiliki masa depan. Dengan demikian, sesuai janji Rasulullah, bagi mereka yang sering menyantui anak yatim, maka akan bersamanya di surga,” ujar Ketua PIMAJT sambal menunjukkan dua jari telunjuk dan tengah melambangkan berdampingan.

Mewakili Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah Dr KH Ahmad Daroji MSi, KH Muh Zein Yusuf menyampaikan PIMAJT telah menjadi mitra Baznas Provinsi Jawa Tengah dalam hal peran serta menyalurkan santunan kepada anak yatim. Kerjasama ini tak hanya pada kegiatan berkaitan dengan 10 Muharam saja, melainkan di banyak momentum peringatan hari besar Islam.

Ke depan Baznas berharap sinergi positif ini juga berkelanjutan secara intensif dalam membantu kemasyarakatan. Bahwa dana amil zakat yang dikelola Baznas Provinsi Jawa Tengah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat disalurkan melalui ketentuan asnaf yang berhak menerima, antara lain fakir, miskin, amil, mualaf, riqab atau hamba sahaya (budak yang ingin memerdekakan diri), gharim (orang yang terlilit hutang), fisabilillah dan ibnu sabil (musafir yang kehabisan bekal).

Semetara Wakil Sekretaris PP MAJT, Drs KH Istajib AS mewakili Ketua Umum PP MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada PIMAJT. Dimana eksistensi selama 18 tahun menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang salah satunya Santunan 10 Muharam ini tidak dapat dipandang kecil, karena telah mampu menyantuni sebanyak 450 anak yatim yang tak hanya dari Kota Semarang, melainkan juga ada beberapa dari luar daerah.

“Kami berharap dan yakin ini akan terus meningkat dan bisa dirasakan oleh adik-adik kita semuanya. Kami berharap adik-adik tak lupa mendoakan kami semua agar kita semua diberi kesehatan, Panjang umur dan rejeki lancer agar dapat meneruskan pengabdian kita melalui MAJT, PIMAJT serta Baznas,” harap Istajib.***

Baca Lainnya

Gus Harun Dorong Peran Pemuda dalam Mengawal Kebijakan Pembangunan Pertanian di Jateng

19 November 2025 - 16:05 WIB

Anggota Komis B DPRD Jateng, Harun Abdul Khafizh dalam acara diskusi di Balai Perakitan dan Pengujian Lingkungan Pertanian kabupaten Pati, pada Rabu 19 November 2025.

Perkuat Organisasi, DPD PPNI Tegal Turun Gunung Bangkitkan Semua Komisariat

10 November 2025 - 13:33 WIB

Sambut Musim Hujan, Warga Perumahan Jatinegara Tegal Gelar Kerja Bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk

10 November 2025 - 13:16 WIB

Sambut Musim Hujan, Warga Perumahan Jatinegara Tegal Gelar Kerja Bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk

Pelatihan Bagi Penyandang Disabilitas Berjalan Sukses, Yayasan MP3DI Sayangkan Dinsos Pemalang Tak Hadir 

3 November 2025 - 12:00 WIB

ayasan Masyarakat Peduli dan Pendamping Penyandang Disabilitas Intelektual (MP3DI) sukses mengadakan kegiatan Pelatihan Keterampilan Produktif Bagi Penyandang Disabilitas

Anom Widiyantoro Raih Penghargaan KPID Award 2025 sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran

1 November 2025 - 07:13 WIB

Trending di Daerah
error: Content is protected !!