WARTA NASIONAL – Fakultas Psikologi Institut Agama Islam Pemalang (INSIP) melakukan kegiatan benchmarking ke Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung pada Kamis, (3/7/2025) kemarin.
Rombongan Fakultas Psikologi INSIP dipimpin oleh Wakil Rektor II INSIP Arina Athiyallah, B.Hsc,. M.Psi, bersama H. Nursidik. MA selaku Dekan Fakultas Psikologi INSIP, Lika Hestyaningsih dan Muhammad Afif selaku Dosen Psikologi INSIP.
Kunjungan ini diterima secara resmi oleh Dekan Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si., CPCE,. MCE. Berserta jajaran Fakultas di Gedung Fakultas Psikologi kampus UIN Bandung.

Dalam kegiatan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi mengenai pengelolaan fakultas, pengembangan kurikulum, peningkatan mutu akademik, serta strategi kerja sama ke depan.
“Harapannya agar hasil benchmarking ini menjadi inspirasi bagi INSIP untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan psikologi, kata Arina Athiyallah.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung hangat dan terbuka, kedua belah pihak membahas berbagai isu strategis, termasuk:
- Pengelolaan kelembagaan fakultas yang berbasis sistem penjaminan mutu internal (SPMI)
- Pengembangan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
- Manajemen laboratorium psikologi dan layanan psikodiagnostik
- Peluang penelitian kolaboratif dan publikasi bersama
Arina Athiyallah menyampaikan bahwa benchmarking ini merupakan langkah awal dalam peningkatan kualitas layanan akademik dan penguatan jejaring antar perguruan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman.
“Kami berharap, melalui benchmarking ini, INSIP dapat menerapkan praktik-praktik terbaik dari Fakultas Psikologi UIN Bandung dalam hal pengelolaan akademik, kurikulum, hingga pengembangan SDM,” ungkap Arina.
Sementara itu, Prof. Ulfiah mengapresiasi kunjungan tersebut dan menegaskan pentingnya membangun jejaring kelembagaan antar-PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan Swasta) sebagai bagian dari integrasi keilmuan dan kolaborasi riset.
“Kami menyambut baik kunjungan ini, karena membangun mutu akademik tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan sistem pendidikan psikologi yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” jelasnya.
Kegiatan benchmarking ditutup dengan penyerahan cendera mata sebagai simbol persahabatan dan harapan kerja sama berkelanjutan antar kedua institusi. Seluruh peserta juga mengikuti sesi foto bersama di pelataran Gedung Fakultas Psikologi UIN Bandung sebagai bentuk dokumentasi momen bersejarah ini.***