Menu

Mode Gelap
Peringati Bulan Muharram 1447 H, IKMAL Beri Santunan kepada 200 Anak Yatim dan Dhuafa Hj. Irna Setiawati – Jalan Panjang Pengabdian antara Karir Politik dan Keluarga Ikmal Berikan Santunan kepada Anak Yatim dan Dhuafa Hati-hati! Ini 7 Bahaya Makan Seblak Secara Berlebihan, Nomor 4 Paling Membahayakan PT Wanxinda Buka Lowongan Posisi Purchasing Staff di KITB Batang Promo Tarif Trans Jateng Rp1.000 dengan QRIS, Dorong Budaya Transportasi Umum dan Transaksi Non Tunai

Daerah

Nunggak Enam Bulan, Legislator PKB Minta Insentif Guru Honorer di Pemalang Segera Dicairkan

badge-check


					nggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso Perbesar

nggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso

WARTA NASIONAL – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Heru Kundhimiarso, menyoroti lambannya pencairan insentif bagi guru honorer di Kabupaten Pemalang.

Ia mendesak agar Pemerintah Daerah (Pemkab) Pemalang secepatnya mencairkan honor daerah (insentif) guru yang sudah menunggak hingga enam bulan sejak Januari 2025 itu.

Anggota Komisi A DPRD Pemalang ini menyebut kondisi ini bukan sekadar persoalan administrasi, melainkan menyangkut kesejahteraan dan semangat kerja para tenaga pendidik.

“Insentif ini bukan tambahan, tapi bagian dari pendapatan guru. Terlambat dicairkan, semangat kerja mereka jelas bisa terganggu,” kata Kundhi, pada Kamis (3/6/25).

Ia menegaskan, guru honorer terutama yang bertugas di daerah-daerah terpencil memiliki peran penting dalam menjaga kualitas pendidikan. Sayangnya, perhatian pemerintah daerah terhadap mereka dinilai masih minim, terutama dalam hal kepastian pembayaran insentif.

“Kalau keterlambatan seperti ini terus dibiarkan, tentu berpengaruh pada kualitas pembelajaran di kelas,” ujarnya.

Selain itu, Kundhi juga mengungkapkan bahwa masalah lain yang belum terselesaikan adalah ketimpangan distribusi guru di Kota Ikhlas.

Ia menyebut banyak wilayah yang kekurangan guru, sementara kebutuhan terus meningkat.

“Persoalannya bukan hanya insentif, tapi juga minimnya jumlah guru. Di satu sisi jumlahnya kurang, di sisi lain kesejahteraan mereka pun terabaikan. Ini kombinasi yang buruk untuk dunia pendidikan,” tegas mantan aktivis pendiri AMPERA (Aliansi Pemalang Raya) itu.

Menurutnya, pemerintah daerah perlu menata ulang sistem rekrutmen dan pendistribusian guru, sekaligus memperbaiki pola pencairan insentif agar tidak terus-terusan bermasalah.

Lebih lanjut, ia juga mendorong adanya perencanaan jangka panjang yang berpihak pada pemerataan pendidikan.

“Pemkab harus hadir dengan solusi konkret. Rasio antara guru dan murid harus seimbang. Kalau tidak, maka kualitas pendidikan akan terus tertinggal,” lanjutnya.

Kundhi memastikan bahwa DPRD akan terus menagih komitmen pemerintah dalam menyelesaikan persoalan ini, dan mendesak agar pembayaran insentif dilakukan secara tepat waktu dan terjadwal dengan baik.

“Sudah saatnya pemerintah daerah membayar hak guru tepat waktu. Jangan tunggu keluhan dulu baru bergerak,” tutupnya.***

Baca Lainnya

Peringati Bulan Muharram 1447 H, IKMAL Beri Santunan kepada 200 Anak Yatim dan Dhuafa

19 Juli 2025 - 03:53 WIB

Peringati Bulan Muharram 1447 H, IKMAL Beri Santunan kepada 200 Anak Yatim dan Dhuafa

Jadwal Sholat Pemalang dan Sekitarnya, Jumat 18 Juli 2025

18 Juli 2025 - 03:39 WIB

Jadwal Terbaru Samsat Keliling Sleman Mulai Juli 2025, Cek Sekarang!

18 Juli 2025 - 03:17 WIB

INFO! Pelatihan Gratis Berbasis Unit Kompetensi Dibuka di Lima Desa Kabupaten Pemalang, Cek Sekarang

18 Juli 2025 - 02:49 WIB

Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Pemalang, Hari Ini Jumat 18 Juli 2025: Buka di Lokasi Ini!

18 Juli 2025 - 01:58 WIB

Samsat Keliling
Trending di Daerah