WARTA NASIONAL – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang untuk pertama kalinya mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ke Arab Saudi.
Sebanyak 22 mahasiswa Program Studi Manajemen Haji dan Umroh (MHU) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dilepas secara resmi oleh Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, M.Ag., dalam acara doa dan pelepasan yang digelar di Laboratorium Dakwah FDK, Selasa (22/7/2025).
Doa bersama dan pelepasan dihadiri oleh Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Dr. Moh.Masrur,M.Ag,, Dekan FDK Prof. Dr. Moh. Fauzi, M.Ag., para pimpinan fakultas, serta wali mahasiswa. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi UIN Walisongo, sekaligus bagian dari penguatan praktik keilmuan bidang haji dan umrah secara langsung di Tanah Suci.

Rektor UIN Walisongo dalam sambutannya menyampaikan Ini adalah KKN internasional pertama yang dilaksanakan di Arab Saudi.
“Kami berharap mahasiswa dapat memaksimalkan pengalaman ini sebagai bagian dari pembentukan kompetensi profesional di bidang pelayanan ibadah haji dan umrah,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo, Prof. Moh Fauzi, MAg menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan mutu lulusan MHU sebagai pembimbing ibadah dan mutowif yang tidak hanya menguasai teori fiqih ibadah, tetapi juga berpengalaman praktik di lapangan.
“KKN ini bukan hanya bentuk pengabdian, tapi juga latihan nyata untuk menjadi pendamping ibadah yang profesional,” ujar Prof. Fauzi.
Ketua Jurusan MHU Dr.H Abdul Rozaq, MSI menyampaikan, MHU berhasil mengirimkan mahasiswa akan menjalankan KKN Internasional Arab Saudi. KKN ini dilaksanakan karena MHU ilmu praktis, sehiangga KKN ini menjadi kegiatan penguatan kompetensi.
“Nantinya KKN akan dilaksanakan selama 30 hari, dari tanggal 22 Juli hingga 28 Agustus 2025, di Makkah dan Madinah,” imbuhnya.
Ditambahkan, kegiatan mereka antara lain mencakup kampanye kebersihan Jabal Khondamah, pengenalan permainan tradisional di sekolah-sekolah, peringatan Hari Kemerdekaan RI di KBRI, pendampingan jamaah umroh dari tiga tim dari Maulana Haromain Surabaya, KBIH NU Kota Semarang dan PT Ummat mahasiswa memberi bimbingan ibadah dan perjalanan dan pelayanan masyarakat dan penguatan kompetensi mereka tentang haji umroh hingga pelaksanaan badal umrah.
Sebanyak 14 mahasiswa laki-laki dan 8 perempuan akan menjalani program ini di bawah bimbingan dua dosen pembimbing lapangan, yaitu KH. Dr Anasom, M.Ag. dan Mustofa Hilmi, M.Sos.
Kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa sebagai bentuk kemandirian dan kesungguhan dalam mengembangkan kapasitas diri dan berkolaborasi dengan Biro Haji dan Umroh.
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Prof. Dr Nizar, MAg menambahkan bahwa ke depan, program ini diharapkan bisa diperluas ke wilayah lain seperti Jeddah, serta menjalin kemitraan dengan biro haji, komunitas mukimin, dan lembaga haji lainnya.
“Ini awal dari internasionalisasi program MHU, dan langkah strategis membangun jejaring global,” tambahnya
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua mahasiswa atas dukungan penuh mereka, serta mendorong mahasiswa untuk menjadikan program ini sebagai bekal nyata memasuki dunia kerja yang membutuhkan tenaga pembimbing haji dan umrah secara profesional.***