WARTA NASIONAL – Triyanto Yuliharso, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Kabupaten Pemalang, menegaskan komitmennya dalam memperkuat program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di wilayah Kabupaten Pemalang.
Triyanto Yuliharso memulai karir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang sejak tahun 1992 khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan menjadi Dinas Sosial pada 1 November 2023.
Triyanto Yuliharso menjelaskan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan bagian integral dari pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan.

“Pemberdayaan perempuan harus mencakup berbagai aspek dari bidang politik, sosial, dan ekonomi. Kami memfasilitasi hal ini melalui berbagai kegiatan seperti bimbingan teknis, sosialisasi, serta peningkatan partisipasi perempuan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam hal perlindungan anak, Ia menegaskan bahwa pemenuhan hak-hak anak yang dijamin oleh undang-undang merupakan landasan utama dalam pelaksanaan tugasnya.
Masih banyak anak dari keluarga kurang mampu yang belum memiliki dokumen sipil seperti Akta kelahiran dan identitas lainnya.
Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk memastikan hak-hak sipil anak dapat terpenuhi
“Kami berupaya melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui pelatihan dan program vokasi agar mereka dapat mandiri secara ekonomi,” imbuhnya.
Triyanto Yuliharso menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memberdayakan perempuan dan perlindungan anak. Fokus utama meliputi pemenuhan hak-hak sipil anak serta upaya untuk menekan angka kekerasan dalam rumah tangga, guna mewujudkan Kabupaten Pemalang yang ramah perempuan dan anak.(Tim PPL UIN Gusdur)***