Menu

Mode Gelap
Wakil Rektor II INSIP Jadi Pembicara di Young AI Global Forum Kuala Lumpur Malaysia Pertamina Jamin Ketersediaan Energi di Jateng dan DIY saat Libur Panjang Maulid Nabi 2025 11 Poin Nota Kesepahaman Antara Pemkab dan Massa Aksi Disepakati dan Ditandatangani, Berikut Isinya Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI KC Pemalang Berikan Bunga Mawar, Kue dan Cokelat untuk Nasabah Agung Dewanto: Tak Ada Blok-blokan, Kader Penuhi Syarat Silahkan Daftar untuk Jadi Ketua DPC PDIP Pemalang Banteng Senior se-Jateng Dikumpulkan di Panti Marhaen, Ini Kata Slamet Efendi

Daerah

Tak Disiplin! Legislator PKB Soroti ASN Pemalang yang Sering Mangkir saat Jam Kerja

badge-check


					Anggota Komisi A DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso Perbesar

Anggota Komisi A DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso

WARTANASIONAL.COM – Anggota Komisi A DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso menyoroti disiplin aparatur negeri sipil (ASN) di lingkungan Pemkab Pemalang yang sering mangkir atau tidak berada di kantor saat jam kerja.

Ironisnya, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkesan melakukan pembiaran tanpa melakukan peneguran atau memberikan sanksi.

Kritik tajam itu disampaikan saat Rapat Kerja Panitia Khusus (Pansus) 1 LKPJ Bupati Akhir tahun Anggaran 2024 di gedung DPRD Pemalang, Rabu (9/4/2025)

“Masih banyak ASN atau honorer yang tidak berada di kantor saat jam kerja. Ini berjalan bertahun-tahun dibiarkan begitu saja tanpa ada sanksi apapun,” tegasnya.

Mantan aktivis pendiri Aliansi Masyarakat Pemalang Raya (AMPERA) mengaku prihatin dengan mentalitas kinerja ASN. Akibat disiplin yang masih rendah tersebut, banyak ASN maupun honorer yang berkeliaran pada saat jam kerja, bahkan pulang sebelum waktu kerja usai.

Mesin absensi sidik jari yang ada di setiap satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pemalang menurutnya, selalu diakali oleh staf atau pegawai yang nakal.

“Pengawasan disiplin pegawai masih sangat minim. Mesin absensi selalu diakali waktu berangkat dan pulang saja. Padahal mereka lebih banyak tidak berada ditempat, parahnya keluyuran gak jelas,” tegasnya.

Kundhi mengungkapkan, dalam sepekan pasti ada satu sampai tiga PNS atau ASN dan honorer yang datang terlambat, atau bahkan tidak masuk kerja tanpa keterangan.

“Perlu adanya pengaturan yang baik dari kepala OPD untuk dapat meningkatkan disiplin pegawai, terutama terhadap jam kerja. Dan harus ada sanksi tegas,” tambahnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berharap uji penyesuain kerja (jobfit) dan mutasi dapat disesuaikan hasil klarifikasi pejabat yang telah mengikuti “assessment” atau uji kompetensi jabatan.

“Jangan ada lagi pada kegiatan mutasi pegawai terkesan suka atau tidak suka, jadi rotasi harus disesuaikan hasil uji penyesuaian kerja serta uji kompetensi jabatan,” pungkasnya.***

Baca Lainnya

Banteng Senior se-Jateng Dikumpulkan di Panti Marhaen, Ini Kata Slamet Efendi

3 September 2025 - 15:12 WIB

Slamet Efendi dan Murdoko (kiri) serta Slamet Efendi dan Agustina Wilujeng Pramestuti

Mohammad Saleh Apresiasi Capaian Pemprov Jateng Raih Penghargaan Implementasi Industri Hijau

25 Agustus 2025 - 09:33 WIB

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh

Kepincut Jepara Art Carnival Hari Jadi ke-80 Provinsi Jateng, Wisatawan Jerman: Sangat Bagus, Menarik dan Keren

23 Agustus 2025 - 13:13 WIB

wisatawan asal Jerman, Grazyna Maria Ina

Innalillahi! KH Thoifur Mawardi Dikabarkan Wafat, Dikenal Kitab Berjalan dan Sering Bermimpi Rasulullah

19 Agustus 2025 - 14:46 WIB

Innalillahi! KH Thoifur Mawardi Dikabarkan Wafat, Dikenal Kitab Berjalan dan Sering Bermimpi Rasulullah

Rayakan HUT ke-80 RI, Ini Pesan dan Harapan Ketua IKMAL

17 Agustus 2025 - 04:39 WIB

Ketua IKMAL Rendra Nurwana
Trending di Daerah
error: Content is protected !!