Menu

Mode Gelap
Sambut Nataru 2026, Pertamina Patra Niaga JBT Pastikan Pasokan dan Layanan Energi Aman Wakil Ketua DPRD Pemalang Aris Ismail Sampaikan Selamat atas Dilantiknya PPPK Paruh Waktu 3.352 PPPK Paruh Waktu Terima SK, Bupati Pemalang Tekankan Junjung Integritas  Mobilitas Pelanggan Kembali Lancar, KAI Gerak Cepat Pulihkan Layanan Operasional di Sumut dan Sumbar Bupati Anom Harap ASN Bekerja sama untuk Pastikan Data yang Akurat dan Terkini Pertamina Patra Niaga Beri Diskon Avtur di 37 Bandara untuk Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2026

Semarang Raya

Resmi Diluncurkan Program Z-Coffee dan BMM, BAZNAS Bakal Canangkan 1.300 Zmart di Jawa Tengah

badge-check


					Resmi Diluncurkan Program Z-Coffee dan BMM, BAZNAS Bakal Canangkan 1.300 Zmart di Jawa Tengah Perbesar

Resmi Diluncurkan Program Z-Coffee dan BMM, BAZNAS Bakal Canangkan 1.300 Zmart di Jawa Tengah

WARTA NASIONAL – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI resmi meluncurkan Program ZCoffee, BAZNAS Microfinance Masjid (BMM), serta pencanangan 1.300 Zmart wilayah Provinsi Jawa Tengah di lingkungan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, pada Sabtu (6/12/2025).

Tiga program tersebut diresmikan oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., sebagai bentuk komitmen memperkuat pemberdayaan ekonomi umat dan transformasi mustahik menuju kemandirian. Turut hadir Ketua BAZNAS Povinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, Sekretaris MAJT Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag, beserta jajaran.

Ketua BAZNAS RI Prof Dr. KH Noor Achmad MA. mengatakan, BAZNAS merupakan lembaga resmi pemerintah yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011. Dengan mandat pengelolaan zakat, infak, sedekah (ZIS), dan dana sosial keagamaan lainnya secara profesional, transparan, dan akuntabel, BAZNAS terus berinovasi menghadirkan program-program yang efektif untuk pengentasan kemiskinan.

“Program-program yang kita hadirkan saat ini merupakan sebuah bukti bahwa zakat mampu menggerakkan ekonomi umat secara berkelanjutan dan membawa mustahik menuju kemandirian hingga menjadi muzaki,” ujarnya.

Menurut Kiai Noor, tiga program tersebut memiliki satu tujuan besar yakni mewujudkan pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi berkelanjutan. Kolaborasi masjid, pemerintah, kampus, mitra usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program-program tersebut.

Kiai Noor berharap, “Semoga Allah Swt meridai setiap ikhtiar kita dan menjadikan program ini jalan terwujudnya kesejahteraan umat yang berkeadilan,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Povinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si. menambahkan, BAZNAS Jateng bersama BAZNAS kabupaten/kota akan terus memperkuat sinergi, pendampingan, serta pengawasan agar setiap program berjalan tepat sasaran.

“Kami berkomitmen memastikan bahwa setiap rupiah dana ZIS yang dititipkan umat dikelola secara amanah dan memberikan hasil terbaik bagi masyarakat. Semoga tiga program ini menjadi energi baru dalam mempercepat penurunan kemiskinan di Jawa Tengah, khususnya melalui pemberdayaan ekonomi yang berkeadilan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Masjid Agung Jawa Tengah Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag. menyampaikan apresiasi atas dipilihnya MAJT sebagai salah satu pusat pelaksanaan dan pengembangan program pemberdayaan ekonomi BAZNAS.

“Kami sangat menyambut baik hadirnya ZCoffee, BMM, dan Zmart di kawasan MAJT. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pelayanan umat. Kehadiran program ini semakin menguatkan peran masjid dalam memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda dan para pelaku usaha mikro. Kami siap bersinergi penuh untuk memastikan program ini berjalan sukses dan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi jamaah maupun masyarakat Jawa Tengah,” ujar Muhyiddin.

Sejak diluncurkan pada 2022, Program ZCoffee telah hadir di 12 provinsi dan 30 kabupaten/kota, memberdayakan 130 mustahik. Di Jawa Tengah, terdapat 22 outlet ZCoffee, termasuk outlet strategis di kawasan MAJT. Program ini meningkatkan pendapatan mustahik hingga 113,79%, dengan 67 orang berhasil melewati garis kemiskinan.

Program BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) telah bermitra dengan 183 masjid, menyalurkan Rp26,3 miliar, dan memberdayakan 9.090 mustahik. Di Semarang, program ini telah mendampingi 70 mustahik melalui skema qardhul hasan tanpa bunga, dan menjadi solusi bagi jamaah agar terhindar dari pinjaman tidak sehat.

BAZNAS RI menargetkan 1.300 Zmart melalui kolaborasi dengan BAZNAS Provinsi Jawa Tengah serta 26 BAZNAS Kabupaten/Kota. Sebanyak 780 unit didukung langsung oleh BAZNAS RI dengan total anggaran Rp6,24 miliar. Program ini telah melahirkan 459 muzaki baru di seluruh Indonesia, memperkuat jaringan Saudagar Zmart untuk naik kelas.***

Baca Lainnya

Sambut Nataru 2026, Pertamina Patra Niaga JBT Pastikan Pasokan dan Layanan Energi Aman

9 Desember 2025 - 23:36 WIB

Resmi Pimpin KONI Jateng, Sujarwanto: Kami Berkomitmen Memajukan Prestasi Olahraga Jawa Tengah

5 Desember 2025 - 15:34 WIB

Resmi Pimpin KONI Jateng, Sujarwanto:  Kami Berkomitmen Memajukan Prestasi Olahraga Jawa Tengah

Jadwal Informasi Layanan Samsat Keliling Semarang, Hari Ini Senin 1 Desember 2025, Buka di Lokasi Ini!

1 Desember 2025 - 08:13 WIB

Samsat Keliling Semarang,

Dialog Mendalam di Posbankum Kramas, Menteri Hukum Soroti Peran Restorative Justice

18 November 2025 - 20:04 WIB

Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas

Jadwal Lokasi Samsat Keliling Semarang, Hari Ini Rabu 12 November 2025: Ada Dilokasi Ini!

12 November 2025 - 07:23 WIB

Informasi Samsat Keliling
Trending di Semarang Raya