Menu

Mode Gelap
Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pemalang, Legislator Jateng Desak Penegak Hukum Tegas Keren! Lima Kali Berturut-turut, UIN Walisongo Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dari KIP Peringati Hari Juang ke-80 TNI AD 2025, Danramil 04/Comal Bacakan Amanat Kasad Jadwal Informasi Layanan Samsat Keliling Semarang, Hari Ini Senin 15 Desember 2025, Buka di Lokasi Ini! Golkar Apresiasi Program Jalan Halus Merata di Pemalang, Hasilnya Sudah Bisa Dirasakan Masyarakat Kejurprov Korfball Tingkat Jateng 2025 Resmi Dibuka, KONI Jateng Beri Apresiasi ke Pengprov PKSI

Daerah

Nunggak Enam Bulan, Legislator PKB Minta Insentif Guru Honorer di Pemalang Segera Dicairkan

badge-check


					nggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso Perbesar

nggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso

WARTA NASIONAL – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Heru Kundhimiarso, menyoroti lambannya pencairan insentif bagi guru honorer di Kabupaten Pemalang.

Ia mendesak agar Pemerintah Daerah (Pemkab) Pemalang secepatnya mencairkan honor daerah (insentif) guru yang sudah menunggak hingga enam bulan sejak Januari 2025 itu.

Anggota Komisi A DPRD Pemalang ini menyebut kondisi ini bukan sekadar persoalan administrasi, melainkan menyangkut kesejahteraan dan semangat kerja para tenaga pendidik.

“Insentif ini bukan tambahan, tapi bagian dari pendapatan guru. Terlambat dicairkan, semangat kerja mereka jelas bisa terganggu,” kata Kundhi, pada Kamis (3/6/25).

Ia menegaskan, guru honorer terutama yang bertugas di daerah-daerah terpencil memiliki peran penting dalam menjaga kualitas pendidikan. Sayangnya, perhatian pemerintah daerah terhadap mereka dinilai masih minim, terutama dalam hal kepastian pembayaran insentif.

“Kalau keterlambatan seperti ini terus dibiarkan, tentu berpengaruh pada kualitas pembelajaran di kelas,” ujarnya.

Selain itu, Kundhi juga mengungkapkan bahwa masalah lain yang belum terselesaikan adalah ketimpangan distribusi guru di Kota Ikhlas.

Ia menyebut banyak wilayah yang kekurangan guru, sementara kebutuhan terus meningkat.

“Persoalannya bukan hanya insentif, tapi juga minimnya jumlah guru. Di satu sisi jumlahnya kurang, di sisi lain kesejahteraan mereka pun terabaikan. Ini kombinasi yang buruk untuk dunia pendidikan,” tegas mantan aktivis pendiri AMPERA (Aliansi Pemalang Raya) itu.

Menurutnya, pemerintah daerah perlu menata ulang sistem rekrutmen dan pendistribusian guru, sekaligus memperbaiki pola pencairan insentif agar tidak terus-terusan bermasalah.

Lebih lanjut, ia juga mendorong adanya perencanaan jangka panjang yang berpihak pada pemerataan pendidikan.

“Pemkab harus hadir dengan solusi konkret. Rasio antara guru dan murid harus seimbang. Kalau tidak, maka kualitas pendidikan akan terus tertinggal,” lanjutnya.

Kundhi memastikan bahwa DPRD akan terus menagih komitmen pemerintah dalam menyelesaikan persoalan ini, dan mendesak agar pembayaran insentif dilakukan secara tepat waktu dan terjadwal dengan baik.

“Sudah saatnya pemerintah daerah membayar hak guru tepat waktu. Jangan tunggu keluhan dulu baru bergerak,” tutupnya.***

Baca Lainnya

Hadiri Rakor Bahas Kondusifitas Nataru 2025, Bupati Anom: Pemkab Pemalang Siap Ikuti Arahan Provinsi Jateng

8 Desember 2025 - 19:47 WIB

Bupati Pemalang Hadiri Rakor Forkopimda Jateng Bahas Kondusifitas Nataru Tahun 2025

Pemkab Pemalang Gelar Sosialisasi Anti Korupsi, Ini Pesan Bupati Anom

3 Desember 2025 - 20:53 WIB

Pemkab Pemalang Gelar Sosialisasi Anti Korupsi

Pemkab dan Kejari Pemalang Sepakat Bakal Terapkan Pidana Kerja Sosial

1 Desember 2025 - 19:57 WIB

Pemkab dan Kejari Pemalang Sepakat Bakal Terapkan Pidana Kerja Sosial

Ketum PWI Pusat Akhmad Munir Bakal Lantik Pengurus PWI Jateng Periode 2025-2030 pada Selasa 2 Desember 2025

28 November 2025 - 20:07 WIB

Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Akhmad Munir

Anggota Komisi VII DPR Yoyok Dorong Anak Muda Kembangkan Kewirausahaan saat Reses di Pemalang

28 November 2025 - 17:22 WIB

Anggota Komisi VII DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo, menggelar kegiatan reses di Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, pada Jumat 28 November 2025.
Trending di Daerah