Menu

Mode Gelap
Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pemalang, Legislator Jateng Desak Penegak Hukum Tegas Keren! Lima Kali Berturut-turut, UIN Walisongo Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dari KIP Peringati Hari Juang ke-80 TNI AD 2025, Danramil 04/Comal Bacakan Amanat Kasad Jadwal Informasi Layanan Samsat Keliling Semarang, Hari Ini Senin 15 Desember 2025, Buka di Lokasi Ini! Golkar Apresiasi Program Jalan Halus Merata di Pemalang, Hasilnya Sudah Bisa Dirasakan Masyarakat Kejurprov Korfball Tingkat Jateng 2025 Resmi Dibuka, KONI Jateng Beri Apresiasi ke Pengprov PKSI

Pantura

Luar Biasa! Anggota DPRD Pemalang Dapat Tunjangan Rumah Rp 20-30 Juta per Bulan, Warga Pertanyakaan Kinerjanya

badge-check


					Luar Biasa! Anggota DPRD Pemalang Dapat Tunjangan Rumah Rp 20-30 Juta per Bulan, Warga Pertanyakaan Kinerjanya Perbesar

Luar Biasa! Anggota DPRD Pemalang Dapat Tunjangan Rumah Rp 20-30 Juta per Bulan, Warga Pertanyakaan Kinerjanya

WARTA NASIONAL – Masyarakat belakangan ini menyoroti besarnya tunjangan rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang bisa mencapai Rp50 juta per bulan.

Namun, ternyata fenomena serupa juga terjadi di tingkat daerah juga menjadi perhatian publik.

Di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga mendapatkan tunjangan rumah dengan nilai yang cukup fantastis.

Berdasarkan Peraturan Bupati Pemalang Nomor 4 Tahun 2025, setiap anggota dewan menerima tunjangan rumah puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Rinciannya, anggota DPRD biasa memperoleh alokasi tunjangan rumah sebesar Rp20.450.000 per bulan.

Sementara itu, para pimpinan dewan yang terdiri dari tiga wakil ketua masing-masing mendapatkan Rp30.000.000 per bulan.

Adapun Ketua DPRD Pemalang tidak menerima tunjangan rumah, lantaran sudah menempati rumah dinas jabatan yang disediakan pemerintah daerah.

Besarnya tunjangan rumah ini dipastikan akan menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, terlebih ketika kondisi ekonomi daerah masih menghadapi berbagai tantangan.

Hal ini juga menjadi pertanyaan publik termasuk warganet.

“Enak banget ya, jadi wakil rakyat yang tidak mewakili rakyatnya tapi malah memperkaya sendiri,”tulis agus.

“Makan gaji buta, tapi kinerja nol besar,” tulis Rohman.

Selain itu, masih banyak keluhan-keluhan masyarakat di pemalang yang hingga saat ini tidak masuk dalam aspirasi maupun serapan aspirasi, karena banyak kegiatan reses yang sekedar formalitas saja.

“kami warga pemalang sering ikut reses, tapi hasilnya mana, jalan rusak, drainase tak berfungsi dan penerangan jalan juga minim,” pungkas Endang warga Pemalang.***

Baca Lainnya

Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pemalang, Legislator Jateng Desak Penegak Hukum Tegas

17 Desember 2025 - 13:58 WIB

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Harun Abdul Khafizh.

Peringati Hari Juang ke-80 TNI AD 2025, Danramil 04/Comal Bacakan Amanat Kasad

15 Desember 2025 - 13:21 WIB

Upacara Peringatan Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Tahun 2025 digelar dengan khidmat di Lapangan Makodim 0711/Pemalang, pada Senin (15/12/2025).

Golkar Apresiasi Program Jalan Halus Merata di Pemalang, Hasilnya Sudah Bisa Dirasakan Masyarakat

14 Desember 2025 - 13:01 WIB

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pemalang, Nur Azmi Wicaksono, S.Pd

Pengurus Baru KADIN Pemalang Resmi Dilantik, Bupati Anom Harap Tak Vakum Setelah Dikukuhkan

11 Desember 2025 - 11:23 WIB

Pengurus Baru KADIN Pemalang Resmi Dilantik, Bupati Anom Harap Tak Vakum Setelah Dikukuhkan

Wakil Ketua DPRD Pemalang Aris Ismail Sampaikan Selamat atas Dilantiknya PPPK Paruh Waktu

9 Desember 2025 - 21:43 WIB

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang, H Aris Ismail, SAP
Trending di Pantura