Menu

Mode Gelap
Perdana! 22 Mahasiswa UIN Walisongo Ikuti KKN Internasional ke Arab Saudi Tanamkan Rasa Kebersamaan, KKN UIN Walisongo Posko 74 Sosialisasikan Anti Bullying di SD Negeri Butuh 01 Senator DPD RI Casyita Harap Giant Sea Wall Segera Terwujud Efektif Tapi Berbahaya! Ini Dampak dan Manfaat Fogging yang Wajib Kamu Tahu Siap Ukir Prestasi, Santri dari Berbagai Ponpes di Jateng Bakal Ikuti Ajang MQK Nasional pada Oktober Mendatang Cuaca Tak Menentu, Ini 6 Cara Jaga Tubuh Tetap Fit

Daerah

Gubernur Jateng Kagum Dengan Sistem Pengelolaan Sampah di Penggarit

badge-check


					Gubernur Jateng Ahmad Luthfi kagum dengan sistem pengelolaan sampah yang ada di Desa Penggarit Perbesar

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi kagum dengan sistem pengelolaan sampah yang ada di Desa Penggarit

WARTA NASIONAL – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi kagum dengan sistem pengelolaan sampah yang ada di Desa Penggarit Kecamatan Taman Pemalang. Ia mengatakan, jika sistem pengelolaan sampah di Desa Penggarit dapat dicontoh oleh semua desa di seluruh Jawa Tengah, maka tidak akan ada lagi permasalahan sampah di jateng.

Ungkapan tersebut disampaikan saat Gubernur didampingi Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, meninjau lokasi pengelolaan sampah di Desa tersebut. Rabu (28/5/2025).

Gubernur menuturkan, Desa Penggarit sudah menerapkan penanganan sampah secara mandiri. artinya sampah yang ada di satu desa ini sudah dikelola oleh desa itu sendiri, sistem pengelolaan tersebut rencananya akan dijadikan role model

“Nanti akan kita diskusikan dengan Dinas bahwa 8.563 desa kalau semua desa bisa mengelola seperti ini selesai sudah permasalahan di Jawa Tengah terkait sampah,” ujarnya.

Menurutnya, pengelolaan sampah di Desa Penggarit sangat efektif sekali karena tidak memerlukan biaya yang tinggi dan juga hasil dari pengelolaan sampah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik.

“Kita akan berdayakan karena hasil sampah ini ada yang dibuat pupuk organik, ada yang dibuat pengurai amoniak, dan ini efektif sekali, biayanya tidak terlalu tinggi tetapi dari basis desa sudah bisa dilaksanakan, kalau desa-desa sudah melakukan ini kecamatan tidak perlu memikirkan, apalagi Bupati, apalagi Provinsi, selesai itu (masalah sampah),” imbuhnya.

Ahmad Luthfi juga mengapresiasi adanya pengelolaan sampah berbasis desa di Desa Penggarit yang terkenal dengan mangga istananya itu.

“Ini nanti kita akan kaji dulu yang penting kita punya studi banding konferhensif dengan beberapa investasi tentang sampah, tapi saya sebagai Gubernur apresiasi sekali kepada Pak Bupati dan Pak Lurah yang telah menginisiasi membuat pengelolaan sampah berbasis desa,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala OPD terkait dilingkungan Pemprov Jateng, Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, Forkopimda Sekda Heriyanto bersama jajarannya, Ketua TP PKK dr. Noor Faizah Maenofie, Forkopimcam dan Perangkat Desa setempat. ***

Baca Lainnya

Siap Ukir Prestasi, Santri dari Berbagai Ponpes di Jateng Bakal Ikuti Ajang MQK Nasional pada Oktober Mendatang

22 Juli 2025 - 06:07 WIB

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jateng Saiful Mujab, Senin (21/7/2025).

Waspadai Bahaya Ular Weling dan Cara Pencegahannya

21 Juli 2025 - 07:41 WIB

Jadwal Informasi Layanan Samsat Keliling Semarang, Hari Ini Senin 21 Juli 2025, Buka Disini!

21 Juli 2025 - 00:39 WIB

Jadwal Samsat Keliling

Peringati Bulan Muharram 1447 H, IKMAL Beri Santunan kepada 200 Anak Yatim dan Dhuafa

19 Juli 2025 - 03:53 WIB

Peringati Bulan Muharram 1447 H, IKMAL Beri Santunan kepada 200 Anak Yatim dan Dhuafa

Jadwal Sholat Pemalang dan Sekitarnya, Jumat 18 Juli 2025

18 Juli 2025 - 03:39 WIB

Trending di Daerah