WARTA NASIONAL – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meminta kepada Forum Pengurus Karang Taruna untuk ikut mengawal pengentasan kemiskinan dan potensi yang ada di tiap desa/kelurahan di provinsi ini.
Hal itu disampaikan Luthfi saat mengukuhkan Forum Pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Tengah periode 2025-2030 di gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang pada Senin, 8 September 2025.
Sebab, menurut Luthfi, Karang Taruna bisa menjadi tulang punggung terhadap kegiatan yang ada di desa/kelurahan. Apalagi, saat ini di Jawa Tengah terdapat 5.960 organisasi Karang Taruna yang tersebar dari tingkat provinsi hingga desa/kelurahan.

Keberadannya dinilai efektif menjalankan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
“Ini menjadi potensi masyarakat kita. Dari masyarakat untuk masyarakat. Ini dapat dilakukan oleh Karang Taruna. Nantinya bersama-sama mengeksplorasi pembangunan di Jawa Tengah,” katanya.
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh Karang Taruna dalam rangka mendukung perkembangan ekonomi, potensi desa, dan pembangunan desa. Di mana salah satu ujungnya adalah penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah.
Luthfi menyebutkan, kondisi terkini angka kemiskinan Jawa Tengah pada Maret 2025 mencapai 9,48 persen, atau mengalami penurunan 0,10 persen poin dibanding September 2024 yang mencapai 9,58 persen. Butuh keterlibatan Karang Taruna untuk terus menurunkan angka kemiskinan tersebut.
“Karang Taruna harus ikut serta mengawal potensi desa dan pengentasan kemiskinan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Tengah, I Gede Ananta Wijaya Putra mengaku siap menjalankan pesan Gubernur Ahmad Luthfi. Langkah awal yang dijalankan adalah melakukan konsolidasi seluruh Forum Pengurus Karang Taruna di Jawa Tengah. Mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai tingkat desa/kelurahan.
“Setelah itu kita konsolidasikan dan sosialisasi terkait apa yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, bahwa kita akan mengentaskan kemiskinan dan masalah sosial yang ada di desa,” katanya.
Pada bulan Oktober 2025 nanti juga akan diselenggarakan Rakerda untuk seluruh pengurus. Rakerda tersebut akan merumuskan program-program yang akan diturunkan sampai tingkat desa/kelurahan.
“Intinya Karang Taruna hadir untuk bisa membantu menuntaskan permasalahan sosial yang ada di Jawa Tengah, agar lebih baik dan lebih hebat lagi bersama Gubernur Ahmad Luthfi,” ujar Ananta. ***