Menu

Mode Gelap
Kasus Kekerasan Seksual Anak di Pemalang, Legislator Jateng Desak Penegak Hukum Tegas Keren! Lima Kali Berturut-turut, UIN Walisongo Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dari KIP Peringati Hari Juang ke-80 TNI AD 2025, Danramil 04/Comal Bacakan Amanat Kasad Jadwal Informasi Layanan Samsat Keliling Semarang, Hari Ini Senin 15 Desember 2025, Buka di Lokasi Ini! Golkar Apresiasi Program Jalan Halus Merata di Pemalang, Hasilnya Sudah Bisa Dirasakan Masyarakat Kejurprov Korfball Tingkat Jateng 2025 Resmi Dibuka, KONI Jateng Beri Apresiasi ke Pengprov PKSI

Pendidikan

Yoannes Cup XXIII 2025, Ajang Bentuk Bangun Karakter Siswa

badge-check


					Yoannes Cup XXIII 2025, Ajang Bentuk Bangun Karakter Siswa Perbesar

WARTA NASIONAL – SMP Yoannes XXIII Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter dan mengembangkan potensi generasi muda melalui ajang tahunan Yoannes Cup XI Tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu (17–18 Oktober 2025), dengan menghadirkan dua cabang utama, yakni Kejuaraan Futsal SD dan Lomba Vokal Antar SD se-Kota Semarang.

Acara dibuka oleh Kepala Sekolah Drs. Vincentius Suroto, M.Pd.

Dalam sambutannya, dia menegaskan bahwa Yoannes Cup bukan hanya ajang kompetisi, melainkan sarana pembinaan karakter dan kepemimpinan bagi peserta didik, baik dari sekolah dasar peserta lomba maupun siswa SMP Yoannes XXIII sendiri.

Acara ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian SMP Yoannes XXIII terhadap pembinaan karakter dan pelatihan kepemimpinan anak-anak.

Melalui kegiatan seperti ini, kami menanamkan nilai-nilai kejujuran, integritas, sportivitas, kolaborasi, dan komunikasi. Kami percaya, kualitas karakter akan sangat mendukung kecerdasan intelektual, spiritual, dan sosial, katanya.

Tahun ini, sebanyak 32 SD dari Kota Semarang dan Kabupaten Demak turut ambil bagian dalam ajang Yoannes Cup XI. Antusiasme peserta begitu tinggi hingga ada 11 sekolah lain yang belum dapat bergabung karena keterbatasan kuota.

Juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Selamat berlomba, junjung sportivitas, dan tetap pegang tinggi nilai-nilai persaudaraan dalam setiap pertandingan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Drs. Vincentius menjelaskan bahwa kegiatan Yoannes Cup XI juga menjadi sarana bagi siswa SMP Yoannes XXIII untuk mengasah kepemimpinan dan tanggung jawab.

“Kami ingin anak-anak belajar menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik agar tumbuh menjadi pribadi tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Selain menjadi wadah kompetisi, ajang ini juga berfungsi sebagai tempat penyaluran minat dan bakat.

“Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak yang memiliki talenta di bidang futsal maupun vokal. Dua bidang ini menjadi keunggulan di SMP Yoannes XXIII, di samping kegiatan lain seperti basket yang juga menjadi kekuatan ekstrakurikuler kami, tuturnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, Aloysius Kristanto, selaku Kepala Bidang Pembinaan SMP, turut hadir dan memberikan apresiasi.

Dalam sambutannya, ia mengibaratkan pentingnya keseimbangan antara akademik dan non-akademik seperti mengendarai sepeda.

Ibarat naik sepeda, kalau berhenti pasti jatuh. Agar tetap seimbang, sepeda harus terus bergerak. Begitu juga dengan anak-anak, mereka perlu menyeimbangkan prestasi akademik dan non-akademik agar berkembang secara utuh,” ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta dan sekolah untuk mendukung berbagai program pemerintah, seperti gerakan makan bergizi dan pemeriksaan kesehatan, yang sejalan dengan semangat pendidikan karakter dan kesejahteraan siswa.

Acara pembukaan Yoannes Cup XI berlangsung meriah dengan pemukulan gong oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan, dilanjutkan dengan tendangan bola pertama oleh Kepala Sekolah SMP Yoannes XXIII, disaksikan oleh jajaran PPH, YPAK, Ketua PKSS, dan tamu undangan lainnya.

Rangkaian lomba Yoannes Cup XI Tahun 2025 berlanjut dengan semangat kompetisi tinggi dari para peserta. Kegiatan Futsal antar SD menjadi salah satu cabang yang paling menyedot perhatian sejak hari pertama, Jumat (17/10).

Sebanyak 16 pertandingan babak penyisihan digelar di lapangan futsal SMP Yoannes XXIII Semarang.

Pertandingan berlangsung sengit dan penuh semangat sportivitas, karena setiap tim berjuang keras untuk merebut tiket menuju babak selanjutnya. Sorak-sorai para pendukung menambah suasana semakin meriah dan menegangkan.

Dari babak penyisihan tersebut, akhirnya 16 tim terbaik berhasil melaju ke putaran berikutnya yang dilaksanakan pada Sabtu (18/10).

Suasana semakin panas ketika pertandingan demi pertandingan berlangsung untuk menentukan siapa yang berhak melangkah ke babak semifinal.

Puncaknya terjadi saat SD Tlogosari Wetan bertemu SD Srondol Wetan 04 di partai final. Duel kedua tim berlangsung menegangkan sejak menit awal.

Namun memasuki menit ke-5, SD Tlogosari Wetan mulai menunjukkan dominasinya. Serangan demi serangan berhasil menembus pertahanan lawan hingga akhirnya skor akhir 7–0 memastikan kemenangan telak untuk SD Tlogosari Wetan.

Penampilan luar biasa juga ditunjukkan oleh Alivio, pemain bernomor punggung 13 dari SD Tlogosari Wetan, yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Yoannes Cup XI 2025 berkat kontribusi besar dan performa impresifnya sepanjang turnamen.

Berikut daftar juara Kejuaraan Futsal Yoannes Cup XI 2025:

Juara 1: SD Tlogosari Wetan

Juara 2: SD Srondol Wetan 04

Juara 3: SD Candi 01

Juara 4: SD Kristen Gergaji

Tak kalah menarik, di sisi lain aula SMP Yoannes XXIII juga dipenuhi suasana berbeda namun tak kalah semarak.

Lomba Vokal Antar SD se-Kota Semarang menampilkan 8 peserta terbaik, masing-masing dengan karakter suara dan penampilan yang memukau.

Tiga juri berpengalaman yang terdiri dari Merpati Singer, Dosen Musik Akpol, dan Guru Musik SMA Sint Louis harus bekerja keras menilai performa para peserta yang rata-rata tampil sangat mengesankan.

Setelah melalui proses penjurian yang ketat dengan mempertimbangkan aspek teknik vokal, ekspresi, dan penjiwaan lagu, akhirnya ditetapkan para pemenang:

Juara 1: Felicia Zevana Dinata dari SD Antonius 02 Banyumanik

Juara 2: Sharen Aurelia Purwanto dari SD Kristen Tri Tunggal

Juara 3: Maria Patricia Mahendra dari SD Candi 01 Semarang.***

Baca Lainnya

Keren! Lima Kali Berturut-turut, UIN Walisongo Raih Penghargaan Badan Publik Informatif dari KIP

15 Desember 2025 - 19:29 WIB

Untuk kelima kalinya secara berturut-turut, UIN Walisongo Semarang berhasil meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif

Dosen Psikologi Tanggapi soal Anak Ditolak Masuk Sekolah di Pemalang karena Dinilai Hiperaktif

6 November 2025 - 15:48 WIB

Ikatan Sarjana Pemalang Sayangkan Adanya Kasus Anak Ditolak Masuk Sekolah karena Dinilai Hiperaktif

5 November 2025 - 14:18 WIB

Koordinator Formatur ISP, Desky Danu Aji

Praktisi Hukum Kecam Penolakan Anak Hiperaktif Masuk SD di Pemalang: Tindakan Diskriminatif dan Langgar Hak Konstitusional Anak

5 November 2025 - 08:22 WIB

praktisi hukum dan akademisi, Dr.(c) Imam Subiyanto, S.H., M.H., CPM

Seorang Anak di Pemalang Ditolak Masuk SD karena Dinilai Hiperaktif, Orang Tua Pertanyakan Kebijakan Sekolah

4 November 2025 - 21:23 WIB

Trending di Pendidikan