Menu

Mode Gelap
Gus Harun Dorong Peran Pemuda dalam Mengawal Kebijakan Pembangunan Pertanian di Jateng Dialog Mendalam di Posbankum Kramas, Menteri Hukum Soroti Peran Restorative Justice Jadwal Acara TV Trans 7, Trans TV, Indosiar, SCTV dan MDTV, Senin 17 November 2025: On The Spot hingga Makan Enak Jadwal Acara TV ANTV, RCTI, GTV, MNCTV dan GTV, Senin 17 November 2025: Takdir Cinta Layla hingga SpongeBob SquarePants Gandeng PWI, TP PKK Pemalang Adakan Penanaman Pohon di Kawasan Objek Wisata Bukit Tangkeban Resmi Ditutup MTQ Tingkat Jateng 2025, Prof Yuyun Affandi: Nilai-Nilai Qurani sebagai Pondasi Revolusi Moral

Daerah

Luar Biasa! Wisuda ke-10 Sekolah Peternakan Rakyat 2025: Kabupaten Pemalang Raih Nilai Tertinggi

badge-check


					Wisuda ke-10 Sekolah Peternakan Rakyat 2025 Perbesar

Wisuda ke-10 Sekolah Peternakan Rakyat 2025

WARTA NASIONAL – Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, menjadi saksi bersejarah bagi para peternak yang menyelesaikan program pendidikan dan pendampingan dari Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) Tahun 2025.

Acara wisuda yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan akademisi, menjadi puncak dari kerja sama antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dan para peternak di seluruh Indonesia, pada Rabu (17/9/2025).

Momen yang paling membanggakan dalam acara tersebut adalah pengumuman bahwa Kabupaten Pemalang berhasil meraih nilai tertinggi dengan skor 92,10, menjadikannya sebagai daerah yang menonjol dalam program SPR tahun ini.Sebanyak 9 wisudawan dari Kabupaten Pemalang, yang terdiri dari peternak kerbau dan sapi potong, turut meramaikan acara ini.

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada IPB atas terlaksananya program SPR yang memberikan dampak positif bagi masyarakat peternak di Pemalang. Program ini telah berhasil mengedukasi para peternak lokal dan meningkatkanketerampilan mereka dalam bidang peternakan.

“Program SPR di Pemalang sudah berjalan dengan sukses,dengan dua unit program di Peguyangan untuk peternak kerbau dan di Kecamatan Belik untuk peternak sapi potong. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan berharap program ini terus berlanjut untuk memperkuat sektor peternakan kami,” ujar Bupati Anom.

Lebih lanjut, Bupati Anom juga berharap para lulusan SPR dapat menularkan ilmunya kepada peternak lainnya. Ia berkomitmen untukmemperkuat kerja sama dengan IPB dan membuka peluang bagi lebih banyak pesertadi masa mendatang guna mengembangkan potensi besar Kabupaten Pemalang di sektor peternakan, perikanan, dan pertanian.

Perwakilan dari IPB Dr. Ranti Wiliasih dalam sambutannya menjelaskan bahwa program SPR merupakan kontribusi nyata dari pihak akademisi untuk masyarakat. Melalui SPR, para akademisi dapat berinteraksi langsung dengan peternak, mendalami masalah di lapangan, dan mencari solusi bersama.

“Program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami untukmem berdayakan masyarakat. Proses pendampingan yang intensif selama satu tahun ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membangun pola pikir kolaboratif untuk mengatasi permasalahan yang dihadap ioleh peternak,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kelanjutan program dan berharap para wisudawan dapat terus mengembangkan diri dengan semangat belajar yang tinggi. “Tantangan ke depan akan lebih besar, dan kerjasama antara peternak, akademisi, serta pemerintah akan sangat menentukan keberhasilan sektor peternakan di Indonesia,” tambahnya.

Lutfi Hakim, salah satu wisudawan dari Pemalang yang juga merupakan peternak kambing di Desa Sokawangi, Kecamatan Taman, memberikan testimoni yang penuh kebanggaan. Sebagai Wali Sastri dan mantan Ketua SPR wilayah Taman, Lutfi merasa sangat bangga dapat berkontribusi dalam kesuksesan program SPR, terlebih setelah Kabupaten Pemalang berhasil meraih nilai tertinggi.

“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari pencapaian ini. Proses belajar bersama tenaga pendidik dari IPB, khususnya dalam hal pembuatan pakan dan pengelolaan kesehatan hewan, sangat berkesan bagi saya,” ujar Lutfi.

Lutfi berharap bahwa ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi dirinya dan rekan-rekannya dalam mengembangkan peternakan yang lebih berkelanjutan. Ia juga berharap dapat berperan dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia, khususnya dalam penyediaan daging dan susu.

“Saya berkomitmen untuk terus berkarya dan membawa nama baik Pemalang di dunia peternakan. Semoga ilmu yang kami dapatkan dapat diterapkan untuk kesejahteraan peternak lainnya dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” tambahnya.

Dengan suksesnya acara wisuda ini, diharapkan program SPR akan terus berkembang dan semakin memberikan dampak positif bagi sektor peternakan di Indonesia. Kerja sama antara IPB, pemerintah daerah, dan peternak di berbagai wilayah menjadi kunci untuk mewujudkan peternakan yang lebih maju dan berkelanjutan di masa depan.***

Baca Lainnya

Gus Harun Dorong Peran Pemuda dalam Mengawal Kebijakan Pembangunan Pertanian di Jateng

19 November 2025 - 16:05 WIB

Anggota Komis B DPRD Jateng, Harun Abdul Khafizh dalam acara diskusi di Balai Perakitan dan Pengujian Lingkungan Pertanian kabupaten Pati, pada Rabu 19 November 2025.

Perkuat Organisasi, DPD PPNI Tegal Turun Gunung Bangkitkan Semua Komisariat

10 November 2025 - 13:33 WIB

Sambut Musim Hujan, Warga Perumahan Jatinegara Tegal Gelar Kerja Bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk

10 November 2025 - 13:16 WIB

Sambut Musim Hujan, Warga Perumahan Jatinegara Tegal Gelar Kerja Bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk

Pelatihan Bagi Penyandang Disabilitas Berjalan Sukses, Yayasan MP3DI Sayangkan Dinsos Pemalang Tak Hadir 

3 November 2025 - 12:00 WIB

ayasan Masyarakat Peduli dan Pendamping Penyandang Disabilitas Intelektual (MP3DI) sukses mengadakan kegiatan Pelatihan Keterampilan Produktif Bagi Penyandang Disabilitas

Anom Widiyantoro Raih Penghargaan KPID Award 2025 sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran

1 November 2025 - 07:13 WIB

Trending di Daerah
error: Content is protected !!