Menu

Mode Gelap
Gus Harun Dorong Peran Pemuda dalam Mengawal Kebijakan Pembangunan Pertanian di Jateng Dialog Mendalam di Posbankum Kramas, Menteri Hukum Soroti Peran Restorative Justice Jadwal Acara TV Trans 7, Trans TV, Indosiar, SCTV dan MDTV, Senin 17 November 2025: On The Spot hingga Makan Enak Jadwal Acara TV ANTV, RCTI, GTV, MNCTV dan GTV, Senin 17 November 2025: Takdir Cinta Layla hingga SpongeBob SquarePants Gandeng PWI, TP PKK Pemalang Adakan Penanaman Pohon di Kawasan Objek Wisata Bukit Tangkeban Resmi Ditutup MTQ Tingkat Jateng 2025, Prof Yuyun Affandi: Nilai-Nilai Qurani sebagai Pondasi Revolusi Moral

Daerah

Gubernur Jateng Kagum Dengan Sistem Pengelolaan Sampah di Penggarit

badge-check


					Gubernur Jateng Ahmad Luthfi kagum dengan sistem pengelolaan sampah yang ada di Desa Penggarit Perbesar

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi kagum dengan sistem pengelolaan sampah yang ada di Desa Penggarit

WARTA NASIONAL – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi kagum dengan sistem pengelolaan sampah yang ada di Desa Penggarit Kecamatan Taman Pemalang. Ia mengatakan, jika sistem pengelolaan sampah di Desa Penggarit dapat dicontoh oleh semua desa di seluruh Jawa Tengah, maka tidak akan ada lagi permasalahan sampah di jateng.

Ungkapan tersebut disampaikan saat Gubernur didampingi Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, meninjau lokasi pengelolaan sampah di Desa tersebut. Rabu (28/5/2025).

Gubernur menuturkan, Desa Penggarit sudah menerapkan penanganan sampah secara mandiri. artinya sampah yang ada di satu desa ini sudah dikelola oleh desa itu sendiri, sistem pengelolaan tersebut rencananya akan dijadikan role model

“Nanti akan kita diskusikan dengan Dinas bahwa 8.563 desa kalau semua desa bisa mengelola seperti ini selesai sudah permasalahan di Jawa Tengah terkait sampah,” ujarnya.

Menurutnya, pengelolaan sampah di Desa Penggarit sangat efektif sekali karena tidak memerlukan biaya yang tinggi dan juga hasil dari pengelolaan sampah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik.

“Kita akan berdayakan karena hasil sampah ini ada yang dibuat pupuk organik, ada yang dibuat pengurai amoniak, dan ini efektif sekali, biayanya tidak terlalu tinggi tetapi dari basis desa sudah bisa dilaksanakan, kalau desa-desa sudah melakukan ini kecamatan tidak perlu memikirkan, apalagi Bupati, apalagi Provinsi, selesai itu (masalah sampah),” imbuhnya.

Ahmad Luthfi juga mengapresiasi adanya pengelolaan sampah berbasis desa di Desa Penggarit yang terkenal dengan mangga istananya itu.

“Ini nanti kita akan kaji dulu yang penting kita punya studi banding konferhensif dengan beberapa investasi tentang sampah, tapi saya sebagai Gubernur apresiasi sekali kepada Pak Bupati dan Pak Lurah yang telah menginisiasi membuat pengelolaan sampah berbasis desa,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala OPD terkait dilingkungan Pemprov Jateng, Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, Forkopimda Sekda Heriyanto bersama jajarannya, Ketua TP PKK dr. Noor Faizah Maenofie, Forkopimcam dan Perangkat Desa setempat. ***

Baca Lainnya

Gus Harun Dorong Peran Pemuda dalam Mengawal Kebijakan Pembangunan Pertanian di Jateng

19 November 2025 - 16:05 WIB

Anggota Komis B DPRD Jateng, Harun Abdul Khafizh dalam acara diskusi di Balai Perakitan dan Pengujian Lingkungan Pertanian kabupaten Pati, pada Rabu 19 November 2025.

Perkuat Organisasi, DPD PPNI Tegal Turun Gunung Bangkitkan Semua Komisariat

10 November 2025 - 13:33 WIB

Sambut Musim Hujan, Warga Perumahan Jatinegara Tegal Gelar Kerja Bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk

10 November 2025 - 13:16 WIB

Sambut Musim Hujan, Warga Perumahan Jatinegara Tegal Gelar Kerja Bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk

Pelatihan Bagi Penyandang Disabilitas Berjalan Sukses, Yayasan MP3DI Sayangkan Dinsos Pemalang Tak Hadir 

3 November 2025 - 12:00 WIB

ayasan Masyarakat Peduli dan Pendamping Penyandang Disabilitas Intelektual (MP3DI) sukses mengadakan kegiatan Pelatihan Keterampilan Produktif Bagi Penyandang Disabilitas

Anom Widiyantoro Raih Penghargaan KPID Award 2025 sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran

1 November 2025 - 07:13 WIB

Trending di Daerah
error: Content is protected !!