Menu

Mode Gelap
Sudut Tersembunyi Pemalang: 5 Hidden Gem yang Jarang Terekspos, Tapi Wajib Dikunjungi Rekomendasi Pantai Dekat Pusat Kota Pemalang untuk Liburan Seru Cek Disini! Fakta Menarik Aphelion Fenomena Langit yang Terjadi Setahun Sekali Nunggak Enam Bulan, Legislator PKB Minta Insentif Guru Honorer di Pemalang Segera Dicairkan Resmi Diterjunkan, Lima Mahasiswa UIN Gusdur Pekalongan Jalani PPL di Media Warta Nasional Menag: Perlakuan Terhadap Madrasah dan Sekolah Umum Harus Setara

Daerah

Nunggak Enam Bulan, Legislator PKB Minta Insentif Guru Honorer di Pemalang Segera Dicairkan

badge-check


					nggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso Perbesar

nggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso

WARTA NASIONAL – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Heru Kundhimiarso, menyoroti lambannya pencairan insentif bagi guru honorer di Kabupaten Pemalang.

Ia mendesak agar Pemerintah Daerah (Pemkab) Pemalang secepatnya mencairkan honor daerah (insentif) guru yang sudah menunggak hingga enam bulan sejak Januari 2025 itu.

Anggota Komisi A DPRD Pemalang ini menyebut kondisi ini bukan sekadar persoalan administrasi, melainkan menyangkut kesejahteraan dan semangat kerja para tenaga pendidik.

“Insentif ini bukan tambahan, tapi bagian dari pendapatan guru. Terlambat dicairkan, semangat kerja mereka jelas bisa terganggu,” kata Kundhi, pada Kamis (3/6/25).

Ia menegaskan, guru honorer terutama yang bertugas di daerah-daerah terpencil memiliki peran penting dalam menjaga kualitas pendidikan. Sayangnya, perhatian pemerintah daerah terhadap mereka dinilai masih minim, terutama dalam hal kepastian pembayaran insentif.

“Kalau keterlambatan seperti ini terus dibiarkan, tentu berpengaruh pada kualitas pembelajaran di kelas,” ujarnya.

Selain itu, Kundhi juga mengungkapkan bahwa masalah lain yang belum terselesaikan adalah ketimpangan distribusi guru di Kota Ikhlas.

Ia menyebut banyak wilayah yang kekurangan guru, sementara kebutuhan terus meningkat.

“Persoalannya bukan hanya insentif, tapi juga minimnya jumlah guru. Di satu sisi jumlahnya kurang, di sisi lain kesejahteraan mereka pun terabaikan. Ini kombinasi yang buruk untuk dunia pendidikan,” tegas mantan aktivis pendiri AMPERA (Aliansi Pemalang Raya) itu.

Menurutnya, pemerintah daerah perlu menata ulang sistem rekrutmen dan pendistribusian guru, sekaligus memperbaiki pola pencairan insentif agar tidak terus-terusan bermasalah.

Lebih lanjut, ia juga mendorong adanya perencanaan jangka panjang yang berpihak pada pemerataan pendidikan.

“Pemkab harus hadir dengan solusi konkret. Rasio antara guru dan murid harus seimbang. Kalau tidak, maka kualitas pendidikan akan terus tertinggal,” lanjutnya.

Kundhi memastikan bahwa DPRD akan terus menagih komitmen pemerintah dalam menyelesaikan persoalan ini, dan mendesak agar pembayaran insentif dilakukan secara tepat waktu dan terjadwal dengan baik.

“Sudah saatnya pemerintah daerah membayar hak guru tepat waktu. Jangan tunggu keluhan dulu baru bergerak,” tutupnya.***

Baca Lainnya

Zainal Petir Sebut Ormas yang Bertindak seperti Aparat, Eksekusi Bangunan atau Sweeping Bisa Dipidana

30 Juni 2025 - 03:54 WIB

Ketua LBH Petir Semarang, Zainal Abidin Petir

Jateng Fair 2025, Nikmati Sensasi ‘Racing Simulator’ di Stan Bapenda

28 Juni 2025 - 14:48 WIB

Jateng Fair 2025, Nikmati Sensasi 'Racing Simulator' di Stan Bapenda

Resmi Dibuka! Kejuaraan Terbuka Antar Dojo Karate-Do Gojukai Piala Bupati Pemalang se-Jateng

28 Juni 2025 - 11:36 WIB

Resmi Dibuka! Kejuaraan Terbuka Antar Dojo Karate-Do Gojukai Piala Bupati Pemalang se-Jateng

Hijaukan Kembali Seluruh Pesisir Jateng dengan Gerakan Menanam dan Merawat Mangrove

27 Juni 2025 - 13:12 WIB

Penyerahan bibit pohon mangrove kepada warga di Pantai kertosari Ulujami Pemalang

Pertamina dan Hiswana Dukung Operasional BBM ke BPBD dalam Pengoperasian Pompa Penyedot Air

27 Juni 2025 - 02:09 WIB

Pertamina dan Hiswana Dukung Operasional BBM ke BPBD dalam Pengoperasian Pompa Penyedot Air untuk Atasi Banjir Rob Sayung Demak
Trending di Daerah