Menu

Mode Gelap
Gus Harun Dorong Peran Pemuda dalam Mengawal Kebijakan Pembangunan Pertanian di Jateng Dialog Mendalam di Posbankum Kramas, Menteri Hukum Soroti Peran Restorative Justice Jadwal Acara TV Trans 7, Trans TV, Indosiar, SCTV dan MDTV, Senin 17 November 2025: On The Spot hingga Makan Enak Jadwal Acara TV ANTV, RCTI, GTV, MNCTV dan GTV, Senin 17 November 2025: Takdir Cinta Layla hingga SpongeBob SquarePants Gandeng PWI, TP PKK Pemalang Adakan Penanaman Pohon di Kawasan Objek Wisata Bukit Tangkeban Resmi Ditutup MTQ Tingkat Jateng 2025, Prof Yuyun Affandi: Nilai-Nilai Qurani sebagai Pondasi Revolusi Moral

Pendidikan

Tak Semua Orang Harus Jadi Penulis, Agus Mulyadi: Setidaknya Semua Orang Bisa Menulis

badge-check


					Talkshow Kepenulisan special Road to Comfest X yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semaran Perbesar

Talkshow Kepenulisan special Road to Comfest X yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semaran

WARTA NASIONAL – Blogger dan Penulis Novel terkenal Seni Memahami Kekasih Agus Mulyadi, atau yang lebih dikenal sapaan akrabnya Agus Magelangan, menjadi pemateri dalam Talkshow Kepenulisan special Road to Comfest X yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, pada Kamis (08/05/025).

Pada kesempatan yang diberikan, ia menyampaikan tentang menulis merupakan skill yang ringan dan menyenangkan. Menulis dapat digunakan untuk apa saja, seperti: menulis untuk dakwah, menulis untuk kampanye, edukasi, membujuk, dan masih banyak lagi. Skill menulis akan selalu menjadi aktivitas yang penting dalam perkembangan zaman.

“Karena menulis itu membutuhkan kepiawaian, jam terbang, dan membutuhkan ketekunan”, jelasnya.

Aktif menulis sejak tahun 2009, baik di blog serta berbagai media online dan cetak, ia juga menyampaikan ketika tulisan kita ingin dibaca oleh banyak orang, maka kita harus membuat tulisan yang bagus pada paragraf pertama.

“Paragraf pertama akan selalu menjadi nyawa dalam sebuah tulisan”, tambahnya.

Tak lupa ia juga membagikan tips apa saja yang bisa kita jadikan bahan untuk menulis:

1. Merespon sebuah isu atau mengomentari sesuatu yang sedang hangat dibicarakan, bisa dalam bentuk membantah atau mendukung.
2. Kegelisahan akan sesuatu yang dirasa perlu untuk disampaikan.
3. Momentum atau peristiwa apa saja yang kebetulan diketahui dan didokumentasikan.
4. Pengetahuan yang perlu diketahui oleh banyak orang, meskipun itu hal pengetahuan yang remeh.

Lanjutnya, ia menambahkan bahwasanya kita bisa menggunakan cerita keseharian sebagai bahan tulisan kita. Pengandaian akan memberikan kita akses eksplorasi pikiran yang tidak terbatas.

“Karena semua orang memiliki kegelisahan yang bisa dituangkan dalam sebuah tulisan”, tuturnya.

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Nuril Baiti Amiliah menyampaikan kesannya mengikuti Talkshow Kepenulisan ini.

“Senang sekali bisa mengikuti Talkshow ini, banyak ilmu yang bisa di dapat untuk jadi motivasi buat menulis. Apalagi pematerinya asik dan ngga bikin bosen, mantap banget!”, ujarnya.

Selain itu, salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Alya Mahda turut menyampaikan kesannya mengikuti Talkshow Kepenulisan ini.

“Pematerinya asik, ngga buat bosen. Saya menemukan insight luar biasa tentang menulis, branding diri lewat tulisan, dan masih banyak lagi”, ucapnya.

Agus menutup materinya dengan memberikan pesan kepada para peserta Talkshow.

“Tulisan yang baik itu adalah tulisan yang selesai. Dan setiap tulisan itu layak untuk mendapatkan pasarnya masing-masing,” pungkasnya.***

Baca Lainnya

Dosen Psikologi Tanggapi soal Anak Ditolak Masuk Sekolah di Pemalang karena Dinilai Hiperaktif

6 November 2025 - 15:48 WIB

Ikatan Sarjana Pemalang Sayangkan Adanya Kasus Anak Ditolak Masuk Sekolah karena Dinilai Hiperaktif

5 November 2025 - 14:18 WIB

Koordinator Formatur ISP, Desky Danu Aji

Praktisi Hukum Kecam Penolakan Anak Hiperaktif Masuk SD di Pemalang: Tindakan Diskriminatif dan Langgar Hak Konstitusional Anak

5 November 2025 - 08:22 WIB

praktisi hukum dan akademisi, Dr.(c) Imam Subiyanto, S.H., M.H., CPM

Seorang Anak di Pemalang Ditolak Masuk SD karena Dinilai Hiperaktif, Orang Tua Pertanyakan Kebijakan Sekolah

4 November 2025 - 21:23 WIB

Yoannes Cup XXIII 2025, Ajang Bentuk Bangun Karakter Siswa

20 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Trending di Pendidikan
error: Content is protected !!