WARTA NASIONAL – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) dibawah kepemimpinan FX Hadi Rudyatmo harus segera melakukan konsolidasi partai secara menyeluruh.
Hal itu dikatakan oleh politisi senior PDIP Kabupaten Pemalang, Slamet Efendi kepada wartanasional.com, pada Senin 25 Agustus 2025.
SE sapaan akrab Slamet Efendi mengatakan, konsolidasi ini terkait beberapa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang mengalami kemerosotan perolehan suara baik Pileg maupun kekalahan dalam kompetisi Pilkada kemarin.
“DPC yang mengalami kekalahan harus dievaluasi dan segera diadakan perubahan struktural, menjaring kader kader yang tak sekedar menginginkan jabatan tetapi yang mampu menggairahkan kembali perjuangan,” kata Mantan anggota Komisi E DPRD itu.
Lanjut SE, pola-pola perjuangan perlu dirumuskan kembali untuk mengembalikan citra partai yang notabene bahwa PDI Perjuangan partainya wong cilik, partainya rakyat.
“Perlu menata kembali para kadernya yang duduk di legislatif maupun di eksekutif untuk kembali pada marwahnya memperjuangkan rakyat bukan untuk berjuang demi diri sendiri,” imbuhnya.
Dikatakan mantan Dirut Perumda Air Minum Pemalang itu, dimulai dengan penjaringan melalui tingkatanya secara terbuka dan transparan, juga menghargai para pendiri PDI Perjuangan di semua tingkatan.
Sebagai informasi, DPC PDI Perjuangan Kabupaten pemalang tercatat bahwa tahun 2019 mengalami kekalahan dalam Pilkada meski saat itu memiliki kader yang menjadi bupati incumbent (petahana), Pileg tahun 2024 perolehan kursi PDI Perjuangan merosot dari 15 menjadi 12 kursi dan dukungan pada calon bupati mengalami kekalahan di tahun yang sama.
“Sehingga di jateng ini hendaknya menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi pertarungan di tahun 2029,” pungkasnya.***



















