Menu

Mode Gelap
7 Fakta menarik tentang Kunir Asem, Nomor 5 Wajib Tahu Buat Pejuang Kesehatan Alami Road Trip Lancar Tanpa Drama: Panduan Otomotif untuk Perjalanan Jauh Rekomendasi Tempat Renang di Kabupaten Pemalang yang bisa Anda Kunjungi! Tiga Siswa SMK PGRI 2 Taman Diterjunkan dalam Pelaksanaan PKL di Warta Nasional selama 6 Bulan Kedepan Beasiswa DataPrint 2025: Pendaftaran Periode 3 Dibuka, Manfaatkan Kesempatanmu Tips Memilih HP di Tahun 2025: Panduan Umum untuk Mendapatkan Smartphone Terbaik

Pantura

Paguyuban Pedagang Pasar Petarukan Santuni 200 Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

badge-check


					Paguyuban Pedagang Pasar Petarukan menggelar kegiatan santunan bagi anak-anak yatim dan piatu, bertempat , lingkungan pasar tersebut. Perbesar

Paguyuban Pedagang Pasar Petarukan menggelar kegiatan santunan bagi anak-anak yatim dan piatu, bertempat , lingkungan pasar tersebut.

WARTA NASIONAL – Sebanyak 200 anak yatim dan piatu dari berbagai desa sekitar menghadiri kegiatan yang berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan di Masjid Al-Ikhlas Al Basyariyah, pada Sabtu (27/7/2025.

Mereka menerima santunan berupa uang tunai dan bingkisan, serta mengikuti doa bersama dan siraman rohani yang memberikan semangat dan penguatan batin.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Petarukan, H Aryo Suwaryo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan wujud nyata kepedulian sosial para pedagang terhadap anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih di lingkungan sekitar.

“Kegiatan santunan ini kami selenggarakan rutin setiap tahun dan bertepatan dengan momentum Tahun Baru Islam 1447 hihriyah,” katanya.

H. Aryo mengatakan, kegiatan ini menjadi jembatan silaturahmi antara pedagang, masyarakat, dan anak-anak penerus bangsa yang membutuhkan perhatian,” ujar Aryo dalam sambutannya.

“Sesuai dalam QS Al-Ma’un 1-2, perintah untuk berbuat baik kepada anak yatim, melindungi harta mereka, dan tidak menzalimi mereka,” tegas haji Aryo.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa santunan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, namun juga menjadi sarana menjalin hubungan emosional dan kemanusiaan di tengah komunitas pasar.

“Santunan ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi juga jembatan hati… antara para pedagang, masyarakat, dan generasi penerus yang membutuhkan perhatian,” tutupnya.

Acara turut diisi dengan tausiyah atau mauidhotul khasanah yang disampaikan oleh Ustadz Muhajir Abdul Mughis dari Kebondalem, Pemalang.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Muhajir memberikan nasihat dan motivasi hidup kepada para hadirin, khususnya pentingnya memperlakukan anak yatim piatu dengan kasih sayang dan hormat, sebagaimana diajarkan dalam ajaran agama.

Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama yang semakin mempererat hubungan emosional antara para pedagang, anak-anak yatim piatu, dan masyarakat sekitar.

Momen ini menjadi pengingat bahwa di balik hiruk-pikuk aktivitas pasar, masih banyak hati yang peduli dan siap berbagi kepada sesama.***

Baca Lainnya

PMI Pemalang Tingkatkan Pelayanan Kemanusiaan, Suplai Darah Capai 2.000 Kantong per Bulan

25 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ketua PMI Kabupaten Pemalang Akhmad Fatah, SIP, MSi

171 Kades se-Pemalang Ikuti Rakordes, Bupati Pemalang Sampaikan 8 Poin Penting

24 Juli 2025 - 13:38 WIB

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menegaskan beberapa poin penting dalam Rapat Koordinasi Kepala Desa (Rakordes) yang diikuti oleh 171 Kepala Desa se Kabupaten Pemalang di Pendopo Kabupaten, pada Kamis (24/7/2025)

Profil Hj. Irna Setiawati, Legislator Perempuan Jateng Asal Pemalang

21 Juli 2025 - 04:20 WIB

Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Pemalang, Hari Ini Jumat 18 Juli 2025: Buka di Lokasi Ini!

18 Juli 2025 - 01:58 WIB

Samsat Keliling

Anom Widiyantoro Sebut Pemalang Siap Belajar dari Soloraya Great Sale 2025

29 Juni 2025 - 15:56 WIB

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro beserta Ketua TP. PKK Kabupaten Pemalang, dr. Noor Faizah Maenofie hadir dalam acara pembukaan Soloraya Great Sale (SGS) 2025
Trending di Pantura