Menu

Mode Gelap
Waspada Gula Tersembunyi: Belajar Baca Label Makanan Dosen Psikologi Tanggapi soal Anak Ditolak Masuk Sekolah di Pemalang karena Dinilai Hiperaktif Legislator Pemalang Sesalkan Adanya Kasus Anak Ditolak Masuk Sekolah karena Dinilai Hiperaktif Ikatan Sarjana Pemalang Sayangkan Adanya Kasus Anak Ditolak Masuk Sekolah karena Dinilai Hiperaktif Jadwal Lokasi Samsat Keliling Semarang, Hari Ini Rabu 5 November 2025: Ada Dilokasi Ini! Praktisi Hukum Kecam Penolakan Anak Hiperaktif Masuk SD di Pemalang: Tindakan Diskriminatif dan Langgar Hak Konstitusional Anak

Daerah

Bupati Anom Ingin Bersahabat dengan Alam Melalui Gerakan Selamatkan Pesisir Jawa Tengah

badge-check


					Bupati Anom Ingin Bersahabat dengan Alam Melalui Gerakan Selamatkan Pesisir Jawa Tengah Perbesar

Bupati Anom Ingin Bersahabat dengan Alam Melalui Gerakan Selamatkan Pesisir Jawa Tengah

WARTA NASIONAL – Program gerakan menanam dan merawat mangrove pada tahun 2025 – 2030 merupakan program Selamatkan Pesisir Jawa Tengah, yang digagas oleh Yayasan Kelola Lingkungan Pesisir Nusantara. Hal itu menginspirasi Bupati Pemalang Anom Widiyantoro hingga ingin bersahabat dengan alam.

Itu dikatakannya dalam acara Launching Gerakan Selamatkan Pesisir Jawa Tengah yang dihadiri oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Pantai Kertosari, Jumat (27/6/2025).

“Melalui gerakan ini kami ingin bersahabat dengan alam dan kami sudah membuat gerakan resik, hijau dan apik ini menjadi modal kami bersama-sama masyarakat menggerakkan kepedulian terhadap lingkungan hidup,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan, gerakan merawat dan menanam mangrove merupakan cara sederhana untuk menyelamatkan lingkungan khususnya di wilayah pesisir.

“Kepada pegiat lingkungan saya berterima kasih, karena ini bentuk kesadaran yang dilakukan oleh masyarakat untuk menyelamatkan masa depan lingkungan,” kata Ahmad Muzani.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa program ini bukan sekedar penanaman, melainkan penekanan kuat pada aspek perawatan mangrove dan cemara laut yang telah ditanam.

“Jangan hanya gagah kita menanam tapi tidak merawat,” kata Luthfi.

Luthfi meminta kepada seluruh masyarakat dan stakeholder untuk sering mengecek dan merawat mangrove dan cemara laut yang sudah ditanam.

“Sudah seringkali dilakukan kegiatan penanaman mangrove, namun banyak yang tidak tumbuh atau hilang karena kurang perawatan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ketua Kelola Yayasan Pesisir Nusantara, Ardas Patra selaku penyelenggara melaporkan, kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Kertosari adalah gerakan selamatkan pesisir Jawa Tengah.

“Gerakan menanam 5 ribu pohon mangrove, dan gerakan ini akan diperlebar menjadi Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang,” katanya.

Ardas menjelaskan, total wilayah yang akan digarap ada 132 hektar, untuk kebutuhan mangrovenya 500 ribu batang.

“Kegiatan ini akan dilakukan mulai tahun 2025 sampai tahun 2030 dalam perencanaan kami untuk mengurusi seluruh pesisir utara Jawa Tengah,” tutupnya.***

Baca Lainnya

Pelatihan Bagi Penyandang Disabilitas Berjalan Sukses, Yayasan MP3DI Sayangkan Dinsos Pemalang Tak Hadir 

3 November 2025 - 12:00 WIB

ayasan Masyarakat Peduli dan Pendamping Penyandang Disabilitas Intelektual (MP3DI) sukses mengadakan kegiatan Pelatihan Keterampilan Produktif Bagi Penyandang Disabilitas

Anom Widiyantoro Raih Penghargaan KPID Award 2025 sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran

1 November 2025 - 07:13 WIB

UPDATE Siang Ini! Kode Redeem FF Hari Ini Sabtu 25 Oktober 2025, Dapatkan Hadiah di reward.ff.garena.com

25 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Kode Redeem FF

Refleksi 75 Tahun IDI: Antara Panggilan Nurani dan Him­pitan Regulasi

24 Oktober 2025 - 09:48 WIB

dr. Darmanto, SH, M.Kes, SpPD, FINASIM, FISQua

FK Metra Pemalang Raih Juara Harapan Tiga, Joko Ngatmo: Kita Harus Meningkatkan Konten Edukatif untuk Masyarakat

23 Oktober 2025 - 13:44 WIB

FK Metra Pemalang Raih Juara Harapan Tiga, Joko Ngatmo: Kita Harus Meningkatkan Konten Edukatif untuk Masyarakat
Trending di Daerah
error: Content is protected !!