WARTA NASIONAL – Kebakaran yang menghanguskan sejumlah kios pakaian di Pasar Pagi Pemalang pada Selasa 23 Desember 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.
Peristiwa tersebut mendapat perhatian dari anggota DPRD Kabupaten Pemalang yang menyampaikan rasa prihatin atas musibah tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, H Aris Ismail, SAP mengatakan, kebakaran kios pakaian ini sangat berdampak pada para pedagang karena sebagian besar barang dagangan tidak sempat diselamatkan.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kios pakaian berisi barang mudah terbakar sehingga kerugian yang dialami pedagang cukup besar,” ujarnya kepada WartaNasional.com, pada Rabu 24 Desember 2025.
Lanjut Aris, kebakaran ini tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga berdampak pada perekonomian para pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya di pasar tersebut.
“Kami sangat sedih dan prihatin dengan kejadian ini. Para pedagang adalah masyarakat kecil yang harus segera mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah,” imbuhnya
Politisi Partai Golkar itu mendorong pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera melakukan pendataan kerugian serta menyalurkan bantuan darurat kepada para pedagang terdampak.
Selain itu, ia juga meminta agar sistem keamanan dan pencegahan kebakaran di pasar tradisional lebih ditingkatkan.
“Kejadian ini harus menjadi evaluasi bersama agar ke depan tidak terulang lagi. Instalasi listrik dan sarana pemadam kebakaran di pasar perlu diperiksa secara rutin,” tambahnya.
Sementara itu, terkait penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan petugas.
Para pedagang juga berharap adanya bantuan dan solusi cepat agar mereka bisa kembali berjualan.***















