WARTA NASIONAL – Kebakaran hebat melanda Pasar Pagi Pemalang Jawa Tengah pada Selasa (23/12) petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Kebakaran ini diduga akibat konsleting listrik kebakaran telah mulai menghanguskan puluhan deratan los pakaian yang merupakan salah satu pusat ekonomi di daerah ini.
Pemantauan Warta Nasional Selasa (23/12) ratusan warga Pemalang yang sedang berada di pusat kota tiba-tiba dikejutkan letupan api yang membakar kawasan Pasar Pagi Pemalang, sebagian besar berlarian panik dan menjauh dan sebagian lainnya dari kejauhan menyaksikan kobaran api yang terus membesar.
Sementara itu, titik-titik api kecil masih terus muncul di bagian tengah kompleks los pasar, sehingga petugas pemadam kebakaran harus bekerja ekstra melakukan pemadaman dan penyekatan.
Puluhan petugas pemadam kebakaran bersama BPBD, kepolisian, PMI, dan relawan dibantu puluhan warga, terlihat berjibaku melakukan pemadaman, bahkan hingga malam api kian membesar membakar los pasar lainnya membuat kepanikan para pedagang dan pemilik toko di sekitarnya dengan berusaha menyelamatkan barang dagangannya.
“Api pertama kali tadi terlihat muncul dari salah satu lapak pedagang pakaian, karena banyak material kain mudah terbakar api sangat cepat membesar dan merambat ke Lis lainnya,” kata Joko, seorang saksi mata.
Sementara itu di tengah proses pemadaman, seorang petugas mengaku api sangat cepat membesar hingga sulit untuk dijinakkan karena banyak barang mudah terbakar di lokasi kejadian.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hingga larut malam untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang berpotensi memicu kebakaran susulan.
Namun hingga berita ini diturunkan Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Pemalang maupun kepolisian setempat belum ada dapat memberikan keterangan terkait kebakaran Pasar Pagi Pemalang tersebut, hingga belum diketahui berapa banyak los dan kios yang telah habis terbakar termasuk penyebabnya.***













