WARTA NASIONAL – Sesuai dengan amanat kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah terlaksana di Bali pada Agustus 2025 lalu, selanjutnya adalah proses konsolidasi internal partai berlambang banteng moncong putih itu.
Hal itu dikatakan oleh Politisi senior PDIP Kabupaten Pemalang, Agung Dewanto kepada Wartanasional.com, pada Selasa 26 Agustus 2025.
Dikatakan Agung, konsolidasi partai dari mulai kepengurusan DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) kemudian konsolidasi internal DPC PDIP se-Jateng, dilanjutkan pembentukan struktural tingkat kecamatan se-Jateng hingga ranting dan anak ranting nanti se-Jateng.
“Kita akan menjalankan jadwal yang ditentukan yakni konsolidasi internal partai dari tingkat DPD, DPC hingga ranting dan anak ranting,” katanya.
Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDIP Kabupaten Pemalang itu, mengatakan di tengah perjalanan jelang konferda DPD PDIP Jateng, ibu ketua umum mereshuffle ketua DPD Jawa Tengah yang tadinya dijabat oleh Ir. Bambang Wuryanto (dikenal Bambang Pacul) yang digantikan oleh FX Hadi Rudyatmo sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jateng.
Hal ini dilakukan oleh ibu ketua umum sesuai dengan amanat AD-ART partai bahwa tidak boleh ada rangkap jabatan di struktural partai di tingkatan yang berbeda.
“Saya pribadi sebagai kader partai senior menyambut baik keputusan ibu ketua umum DPP PDIP yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.
Agung sebagai kader senior di Kabupaten Pemalang bahwa DPC PDIP Kabupaten Pemalang yang sesuai dengan schedule (jadwal) yang sudah ditentukan dari hasil keputusan kongres bahwa kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang akan segera dilakukan pemilihan kepengurusan DPC baru periode 2025 sampai 2030.
“Bahwa setiap kader partai memiliki hak yang sama untuk dicalonkan sebagai calon ketua DPC, tentu dengan berbagai persyaratan internal yang telah disepakati berdasarkan AD-ART yang ada,” imbuhnya.
Disebutkan, dari semua calon yang muncul (tanpa harus menyebut nama) dan sebagai kader senior memiliki pandangan demi kelangsungan PDI Perjuangan di Kabupaten Pemalang lebih cenderung menghendaki ketua DPC PDIP Pemalang berikutnya adalah masih Dr H. Junaidi, SH MM.
“Saya lebih cenderung ke pak Junaedi, tanpa mengesampingkan keberadaan kader yang lain. Bahwa setiap orang adalah orang yang mempunyai kompetensi atau baik, tapi bagi saya masih lebih memiliki bobot yang lebih dibanding yang lain,” ujarnya.
Agung menilai artinya sosok Dr H. Junaidi, SH MM adalah orang yang paling tepat untuk tetap memimpin kembali PDI Perjuangan di Kabupaten Pemalang.
“Hitam putih setiap pribadi orang itu pasti ada akan tetapi kalau bapak Junaedi tentu bagi pandangan saya lebih memiliki banyak warna putih ketimbang warna hitamnya,” tuturnya.
Ia yakin PDIP di masa yang akan datang, karena sosok pak Junaidi ini memang orang yang mampu menempatkan diri dimanapun diterima oleh hampir sebagian besar lapisan masyarakat di Pemalang.
“Saya yakin dengan His character will be more plural dalam memimpin PDIP di Pemalang,” pungkasnya.***



















