Menu

Mode Gelap
Gus Harun Dorong Peran Pemuda dalam Mengawal Kebijakan Pembangunan Pertanian di Jateng Dialog Mendalam di Posbankum Kramas, Menteri Hukum Soroti Peran Restorative Justice Jadwal Acara TV Trans 7, Trans TV, Indosiar, SCTV dan MDTV, Senin 17 November 2025: On The Spot hingga Makan Enak Jadwal Acara TV ANTV, RCTI, GTV, MNCTV dan GTV, Senin 17 November 2025: Takdir Cinta Layla hingga SpongeBob SquarePants Gandeng PWI, TP PKK Pemalang Adakan Penanaman Pohon di Kawasan Objek Wisata Bukit Tangkeban Resmi Ditutup MTQ Tingkat Jateng 2025, Prof Yuyun Affandi: Nilai-Nilai Qurani sebagai Pondasi Revolusi Moral

Daerah

Ketegangan Terjadi Saat Tabligh Akbar di Petarukan, Ini Dugaan Pemicunya

badge-check


					Tangkap Layar (IG: @beritapekalongan1) Perbesar

Tangkap Layar (IG: @beritapekalongan1)

WARTA NASIONAL — Sebuah insiden bentrokan terjadi pada Rabu malam (23/7) di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, saat berlangsung acara tabligh akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam dan Haul KH Muhammad Hasyim.

Dua kelompok massa yang berbeda pandangan terlibat dalam kericuhan, yakni simpatisan Habib Rizieq Shihab dan anggota Perjuangan Walisongo Indonesia – Laskar Sabilillah (PWI-LS).

Dugaan sementara menyebut bahwa bentrokan dipicu oleh adanya perbedaan sikap terhadap kehadiran Habib Rizieq sebagai penceramah dalam acara tersebut.

Sebelumnya, PWI-LS menyampaikan keberatan secara terbuka melalui surat edaran kepada jaringan mereka, dengan menyatakan bahwa kehadiran tokoh tertentu dianggap dapat menimbulkan ketegangan di masyarakat.

Sebagai respons atas potensi penolakan tersebut, pihak simpatisan Habib Rizieq yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk anggota FPI dan Laskar Pembela Islam (LPI), melakukan pengawalan terhadap jalannya acara. Keduanya hadir dalam jumlah besar di sekitar lokasi.

Meski sempat dilakukan koordinasi dan pengamanan oleh panitia dan aparat, situasi di lapangan tidak sepenuhnya terkendali.

Ketika dua kelompok massa bertemu di sekitar area acara, ketegangan meningkat dan memicu kontak fisik. Aksi saling dorong dan lempar benda keras pun tak terhindarkan.

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, dalam keterangan resminya menyebutkan bahwa lima orang mengalami luka-luka, termasuk satu personel kepolisian yang saat itu sedang bertugas.

Korban telah dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapat perawatan dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, yang hadir di lokasi setelah kejadian, mengimbau semua pihak untuk menjaga kondusivitas wilayah dan tidak terprovokasi oleh isu yang beredar.

Ia juga meminta masyarakat menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Saat ini, situasi di lokasi acara telah terkendali. Aparat gabungan TNI-Polri masih berjaga untuk mengantisipasi gangguan susulan dan menjaga keamanan lingkungan. (Yuliana Sulistyaningtyas)***

Baca Lainnya

Gus Harun Dorong Peran Pemuda dalam Mengawal Kebijakan Pembangunan Pertanian di Jateng

19 November 2025 - 16:05 WIB

Anggota Komis B DPRD Jateng, Harun Abdul Khafizh dalam acara diskusi di Balai Perakitan dan Pengujian Lingkungan Pertanian kabupaten Pati, pada Rabu 19 November 2025.

Perkuat Organisasi, DPD PPNI Tegal Turun Gunung Bangkitkan Semua Komisariat

10 November 2025 - 13:33 WIB

Sambut Musim Hujan, Warga Perumahan Jatinegara Tegal Gelar Kerja Bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk

10 November 2025 - 13:16 WIB

Sambut Musim Hujan, Warga Perumahan Jatinegara Tegal Gelar Kerja Bakti Pemberantasan Sarang Nyamuk

Pelatihan Bagi Penyandang Disabilitas Berjalan Sukses, Yayasan MP3DI Sayangkan Dinsos Pemalang Tak Hadir 

3 November 2025 - 12:00 WIB

ayasan Masyarakat Peduli dan Pendamping Penyandang Disabilitas Intelektual (MP3DI) sukses mengadakan kegiatan Pelatihan Keterampilan Produktif Bagi Penyandang Disabilitas

Anom Widiyantoro Raih Penghargaan KPID Award 2025 sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran

1 November 2025 - 07:13 WIB

Trending di Daerah
error: Content is protected !!