WARTA NASIONAL – Hj. Irna Setiawati, S.E., M.M., merupakan anggota Komisi B Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPRD Jawa Tengah yang telah dipercaya masyarakat selama tiga periode berturut-turut sejak 2014.
Lahir di Comal, Kabupaten Pemalang, 4 Januari 1972, Hj. Irna Setiawati dikenal sebagai politisi perempuan yang konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat, terutama dari Daerah Pemilihan (Dapil) 13 yang meliputi Pemalang, Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Batang.
Hj. Irna Setiawati pertama kali terpilih pada 2014 dengan perolehan suara sebanyak 155.500. Pada periode kedua, dukungan meningkat menjadi 179.000 suara.

Meski pada Pemilu 2024 suaranya turun menjadi 77.000 akibat sistem jurnasi internal partai, Hj. Irna Setiawati tetap mendapat amanah untuk melanjutkan pengabdiannya di DPRD Jawa Tengah.
“Alhamdulillah sudah tiga periode dari tahun 2014 saya terpilih menjadi anggota Dewan perempuan dari Fraksi PDIP” ujarnya.
Fokus pada Pertanian dan UMKM, kini duduk di Komisi B, Hj. Irna Setiawati fokus pada isu pertanian, perdagangan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Ia aktif mendorong program-program pertanian skala rumah tangga dan UMKM, sejalan dengan hobinya yang senang bercocok tanam dan beternak.
“Saya senang nanem-nanem, beternak. Walaupun tanahnya enggak ada, saya manfaatkan pakai bak. Saya juga pernah bikin rumah makan berbasis pertanian, intinya saya senang hobi,” tuturnya.
Di balik kesibukannya sebagai wakil rakyat, Hj. Irna Setiawati tidak pernah lepas dari perannya sebagai ibu rumah tangga. Ia memiliki empat anak yang masing-masing menempuh jalannya sendiri dengan prestasi membanggakan.
Anak pertamanya, Arinaldi, mengikuti jejak politik sang ibu sebagai anggota DPRD Kabupaten Pemalang dari Fraksi PDIP. Anak kedua, Nadia, berprofesi sebagai dokter di Semarang dan telah menikah.
Anak ketiga, Rama, kini tengah menempuh pendidikan di Universitas Airlangga, Surabaya. Sementara anak bungsunya, Nindi, saat ini duduk di kelas XII SMA Negeri 1 Pemalang.
“Alhamdulillah, semua anak-anak tumbuh baik. Walaupun saya sibuk di luar saya tetap prioritaskan keluarga. Keberhasilan seorang perempuan menurut saya dimulai dari bagaimana Ia membina anak-anak dan keluarganya,” ungkapnya.
Hj Irna Setiawati menjadi satu-satunya perempuan dari Dapil 13 yang lolos ke DPRD selama dua periode sebelumnya. Ia mendorong agar lebih banyak perempuan berani terlibat dalam dunia politik.
“Untuk anak-anak muda, perempuan muda janggan takut untuk berpolitik ya, apalagi di PDIP itu di provinsi Jawa Tengah yang mencapai 30 persen perempuan,” imbuhnya.
Hj Irna Setiawati menegaskan bahwa politik tidak harus mengorbankan kodrat sebagai ibu. (Tim PPL UIN GUSDUR)***