WARTA NASIONAL – Institut Agama Islam Pemalang (INSIP) menghadirkan program internasional Visiting Lecturer sebagai wujud komitmen internasionalisasi pendidikan tinggi.
Pada kesempatan kali ini, INSIP mengundang Dr Baidar Mohammed Mohammed Hasan dosen senior sekaligus pakar Hukum Syariah dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) untuk memberikan kuliah umum dengan tema “The Relevance of Islamic Education and Its Impact on International Policy.”
Kuliah tamu yang berlangsung di Aula utama INSIP pada Sabtu, 20 September 2025.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan INSIP, dosen, serta mahasiswa dari berbagai program studi. Dalam paparannya, Dr. Baidar menjelaskan bahwa pendidikan Islam memiliki relevansi besar dalam membentuk nilai-nilai etika global, terutama dalam penyusunan kebijakan internasional.
Menurutnya, prinsip-prinsip syariah yang menekankan keadilan, keseimbangan, dan keberlanjutan dapat menjadi rujukan penting dalam menghadapi dinamika politik, ekonomi, dan sosial dunia saat ini.
“Islamic education is not only about religious knowledge, but also about shaping a moral framework that influences decision-making at the global level,” tegas Dr. Baidar
Rektor INSIP, Dr. Hj. Amiroh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesediaan narasumber berbagi pengalaman dan wawasan. “Kami percaya bahwa melalui forum akademik internasional seperti ini, mahasiswa INSIP dapat memperoleh perspektif baru, sekaligus memperkuat kapasitas mereka sebagai calon pemimpin yang berkontribusi pada kebijakan global berbasis nilai Islam,” ujarnya.
Acara juga diwarnai sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat bertanya langsung mengenai peran pendidikan Islam dalam diplomasi internasional, kebijakan publik, hingga hubungan antarnegara.
Dengan terlaksananya kuliah tamu ini, INSIP menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan Islam yang tidak hanya unggul secara nasional, tetapi juga relevan di kancah internasional.***