WARTA NASIONAL – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Pemalang bersilaturahmi kepada pengurus DPD Partai Golkar Jawa Tengah pada Senin 22 September 2025.
Kunjungan Golkar Pemalang tersebut untuk meminta arahan Golkar Jateng terkait pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda).
Plt Ketua Golkar Pemalang, Muhammad Saefudin, mengemukakan pihaknya sudah siap menggelar Musda pada Jumat (26/9/2025). Musda digelar secara demokratis dan mengedepankan musyawarah mufakat.

“Tahapan-tahapan Musda sudah kita laksanakan. Dan, saat ini ada satu calon yang sudah mendaftar, yakni Nur Azmi Wicaksono. Jika tidak ada lagi yang mendaftar, Pak Azmi akan jadi calon tunggal sehingga otomatis akan terpilih secara aklamasi dalam Musda nanti sebagai ketua DPD Partai Golkar Pemalang,” ujar Mohammad Saefudin.
Rombongan DPD Golkar Pemalang diterima langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Mohammad Saleh.
Selain itu Mohammad Saleh juga didampingi Sekretaris Fuadi, Bendahara Mohammad Saefudin, Iqbal Wibisono (Wakil Ketua Bidang Penguatan Ideologi dan Karya Kekaryaan DPD Golkar Jateng), Imam Teguh Purnomo (Wakil Ketua Bidang Kebijakan Politik, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat DPD Golkar Jateng), serta Anton Lami Suhadi (Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Jateng).
Dalam arahannya, Mohammad Saleh mengemukakan tantangan Golkar ke depan sangat berat. Karena itu, Golkar wajib solid dan kompak di daerah. Hal itu juga harus tercermin dalam Musda.
“Musda diusahakan mengedepankan musyawarah mufakat. Kita tidak ingin meninggalkan residu. Karena, jika ada satu kader yang sakit hati, itu akan berdampak pada Pemilu mendatang,” terang Mohammad Saleh.
Lebih lanjut Mohammad Saleh yang juga Wakil Ketua DPRD Jateng tersebut mengingatkan agar dalam menyusun kepengurusan nanti semua kalangan diakomodir. Mulai dari fraksi, ormas, bupati, wakil bupati, serta tokoh masyarakat. Selain itu kombinasi antara pengurus senior dan Gen Z atau milineal minimal harus seimbang.
“Dalam Musda nanti saya ingatkan jangan membuang satu kader pun. Semua harus diakomodir dalam kepengurusan. Karena, kami ingin Musda bisa semakin menguatkan soliditas dan kekompakkan kader,” pungkasnya.***