WARTA NASIONAL – Sejak resmi diluncurkan pada 5 Juni 2025, bahan bakar ramah lingkungan Pertamax Green 95 langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Semarang.
Terbukti, dalam waktu kurang dari satu bulan, konsumsi BBM ini telah mencapai 76 ribu liter, atau rata-rata 4 kiloliter (4.000 liter) per hari.
Tingginya minat masyarakat terhadap Pertamax Green 95 mendapat apresiasi dari PT Pertamina Patra Niaga. Dalam acara media briefing di Tembalang, Selasa (1/7/2025), Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menyatakan bahwa tren konsumsi ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan bahan bakar ramah lingkungan semakin meningkat.

“Konsumsi ini tidak hanya didominasi oleh pengemudi ojek online, tapi juga masyarakat umum. Angka rata-rata empat ribu liter per hari adalah jumlah yang besar untuk wilayah Jawa Tengah,” ujar Taufiq.
Baru Tersedia di Tiga SPBU
Saat ini, Pertamax Green 95 baru tersedia di tiga SPBU di Kota Semarang, yakni:
1. SPBU Pertamina 41.502.02 di Jl. Sisingamangaraja
2. SPBU 44.501.44 (Akpol) di Jl. Moch. Ichsan
3. SPBU 44.502.32 di Jl. Kompol Soekanto
Dari ketiganya, SPBU Akpol mencatatkan penjualan tertinggi. Menyikapi tingginya permintaan, Taufiq mengungkapkan bahwa Pertamina berencana menambah jumlah SPBU yang menjual Pertamax Green 95 dalam waktu dekat.
“Kami akan memperluas pasar Pertamax Green di beberapa wilayah seperti Solo, Tegal, Yogyakarta, Semarang, dan daerah-daerah lainnya di Jateng-DIY,” jelasnya.
Komitmen terhadap Lingkungan dan Energi Hijau
Tingginya angka konsumsi ini mencerminkan perubahan pola pikir masyarakat yang kini semakin peduli terhadap isu lingkungan. Pertamax Green 95 dinilai mampu mengurangi polusi udara karena kandungan emisinya yang lebih rendah dibandingkan BBM konvensional.
“Masyarakat kini sudah sangat peduli dengan isu lingkungan dan mendukung penggunaan BBM rendah emisi. Ini terbukti dari antusiasme terhadap Pertamax Green,” kata Taufiq.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari perubahan positif.
“Setiap liter Pertamax Green yang digunakan, adalah kontribusi langsung bagi lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.
BBM Ramah Lingkungan, Dorong Ekonomi Hijau
Pertamax Green 95 adalah BBM berkualitas tinggi dengan RON 95, yang merupakan campuran Pertamax dengan 5% bioetanol berbasis nabati seperti tebu. Selain lebih ramah lingkungan, Pertamax Green juga turut melibatkan petani lokal dan industri bioenergi nasional dalam proses produksinya.
Dengan demikian, kehadiran Pertamax Green 95 tidak hanya berdampak pada penurunan emisi karbon, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi hijau, kemandirian energi nasional, serta pemanfaatan sumber daya dalam negeri.
Pertamina berharap, dengan semakin meluasnya distribusi dan ketersediaan Pertamax Green, semakin banyak masyarakat yang beralih ke BBM ramah lingkungan ini sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan.***