WARTA NASIONAL – Banteng-banteng senior se-Jawa Tengah (Jateng) diundang Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Panti Marhaen Semarang.
Plt Ketua DPD PDIP Jateng FX Hadi Rudyatmo meminta pada para senior untuk para pejuang ProMeg 96 untuk ikut mengembalikan marwah perjuangan PDIP.
Dimana bertujuan untuk mengemban amanat penderitaan rakyat dan mensejahteraan rakyat serta demi kemakmuran bangsa.

Banteng senior Pemalang, Slamet Efendi mengatakan, dimana saat ini banyak para kader PDI Perjuangan melupakan arah perjuangan partai, contoh saat ini rakerancab yang digelar di Pemalang untuk mengusulkan kandidat ketua partai pun dimasing-masing kecamatan sudah mulai blok blokan.
“Terlalu kental dengan intervensi-intervensi yang berambisi menjadi ketua DPC,” katanya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa ranting maupun PAC seolah tidak diberi kebebasan untuk memilih kader terbaik. Mereka sudah diarahkan untuk mencalonkan orang tertentu. Situasi ini sangat ironis, mengingat PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi demokrasi.
Praktik seperti ini dikhawatirkan akan merusak tatanan internal partai dan menciptakan kepengurusan yang tidak kapabel,“Jika hal ini dibiarkan, PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang mau jadi apa?” tanya Slamet Efendi dengan nada prihatin.
Sebagai salah satu deklarator PDI ProMeg 96 yang masih hidup, ia merasa sangat miris melihat apa yang dilakukan oleh para kader saat ini.
“Saya berharap DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dapat bertindak tegas,” ujarnya.
Ia meminta agar DPD merombak secara total pengurus partai di Kabupaten Pemalang yang tidak kompeten dan tidak mampu mencapai target-target partai.
Mantan Anggota DPRD Jateng itu, juga meminta kepada DPD agar tidak hanya menjadi ‘yes man’ terhadap usulan yang diusung oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang.
Menurutnya, usulan-usulan yang diajukan saat ini sudah terkondisikan oleh oknum-oknum yang hanya berambisi mendapatkan jabatan. Bukan lagi murni usulan yang lahir secara demokratis dari aspirasi ranting dan PAC.
“Saya berharap DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tidak yes men saja terhadap usulan yang diusung DPC PDIP Kabupaten Pemalang sebab sudah dikondisikan semua oleh oknum-oknum yang ingin jabatan bukan murni usulan dari ranting maupun PAC secara demokratis,” pungkasnya.***